Pendaftaran Sekdin 2024 dibuka hari ini, 15 Mei 2024, dan telah menjadi pusat perhatian bagi ribuan pelajar yang tengah mempersiapkan diri untuk memasuki fase baru dalam pendidikan tinggi mereka.
Setiap tahun, sekolah dan perguruan tinggi menyediakan peluang baru yang menarik, menjanjikan potensi perkembangan akademis dan profesional yang tak terhingga.
Proses pendaftaran menjadi pintu gerbang awal yang mengawali perjalanan mereka menuju impian dan aspirasi.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai aspek yang berkaitan dengan pendaftaran Sekdin 2024, mulai dari tahapan persiapan yang esensial hingga tips-tips praktis untuk menghadapi proses seleksi dengan keyakinan dan kesiapan yang optimal.
Tahapan & Jadwal Pendaftaran Sekdin 2024
Tahapan pendaftaran Sekdin 2024 merupakan serangkaian langkah yang krusial bagi calon peserta yang berharap memulai perjalanan baru dalam pendidikan tinggi.
Berikut adalah rincian lengkap dari setiap tahapan dan jadwal seleksi pendaftaran sekdin 2024 untuk para calon pendaftar:
- Pengumuman seleksi: 14 – 28 Mei 2024
- Pendaftaran seleksi: 15 Mei – 13 Juni 2024
- Seleksi administrasi: 15 Mei – 17 Juni 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 18 – 20 Juni 2024
- Penarikan data final: 21-23 Juni 2024
- Pembuatan kode billing PNBP: 24 – 26 Juni 2024
- Pembayaran PNBP: 27 Juni – 5 Juli 2024
- Validasi data peserta yang membayar PNBP: 6 – 8 Juli 2024
- Penjadwalan seleksi kompetensi dasar (SKD): 9 – 12 Juli 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD: 13 – 17 Juli 2024
- Pelaksanaan SKD: 18 Juli – 6 Agustus 2024
- Pengolahan nilai SKD: 23 Juli – 9 Agustus 2024
- Pengumuman hasil SKD: 10 – 13 Agustus 2024
- Pembuatan kode billing PNBP seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 14 – 15 Agustus 2024
- Pembayaran PNBP seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 16 – 22 Agustus 2024
- Validasi data peserta yang membayar PNBP seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 23 – 24 Agustus 2024
- Penjadwalan seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 25 – 26 Agustus 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 27 – 29 Agustus 2024
- Pelaksanaan seleksi lanjutan dengan CAT BKN: 30 – 31 Agustus 2024
- Pelaksanaan seleksi lanjutan Non Cat BKN: 14 Agustus – 12 September 2024
- Input hasil seleksi lanjutan Non Cat BKN ke SSCASN: 13 – 27 September 2024
- Pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian/lembaga: 28 – 30 September 2024
Dengan memahami dan mengikuti setiap tahapan dengan baik, calon peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk lolos dalam seleksi Sekdin 2024 dan memulai perjalanan pendidikan tinggi mereka dengan sukses.
Syarat Pendaftaran Sekdin 2024
Syarat-syarat umum untuk pendaftaran sekdin adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI):
Persyaratan ini menegaskan bahwa calon pendaftar harus menjadi Warga Negara Indonesia. Hal ini penting karena sekolah kedinasan biasanya memiliki kewajiban untuk melatih calon-calon pelayan publik yang akan mewakili negara. - Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa:
Calon pendaftar harus memiliki keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini mencerminkan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam membentuk karakter dan integritas calon pelayan publik. - Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945:
Calon pendaftar diharapkan memiliki komitmen yang kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan prinsip-prinsip dasar yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Ini menegaskan bahwa calon tersebut siap untuk menjadi bagian dari sistem pemerintahan Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi dan keadilan. - Tidak Pernah Terlibat Tindak Pidana:
Persyaratan ini menegaskan bahwa calon pendaftar tidak boleh memiliki catatan kriminal atau terlibat dalam tindak pidana. Ini penting untuk memastikan bahwa calon tersebut memiliki integritas dan moralitas yang baik sebagai calon pelayan publik. - Berkelakuan Baik yang Dibuktikan oleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK):
Calon pendaftar harus dapat membuktikan bahwa mereka memiliki catatan perilaku yang baik dengan menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon tersebut memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. - Telah Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat (Bukan Paket C):
Persyaratan ini menegaskan bahwa calon pendaftar harus telah menyelesaikan pendidikan menengah atas atau setara dengannya, kecuali untuk lulusan Paket C. Ini menunjukkan bahwa calon tersebut memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai untuk dapat mengikuti program pendidikan di sekolah kedinasan. - Belum Pernah Menikah (dan Bersedia Tidak Menikah Selama Masa Pendidikan di Sekolah Kedinasan bagi Calon Perempuan):
Calon pendaftar perempuan harus belum pernah menikah, dan mereka harus bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan di sekolah kedinasan. Hal ini bertujuan untuk memastikan fokus dan dedikasi penuh terhadap pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam persiapan menjadi pelayan publik. - Belum Pernah Melahirkan (Calon Pelamar Perempuan) atau Memiliki Anak Biologis (Calon Pelamar Laki-laki):
Persyaratan ini menegaskan bahwa calon pendaftar perempuan tidak boleh pernah melahirkan, sementara calon pendaftar laki-laki tidak boleh memiliki anak biologis. Ini juga merupakan bagian dari persyaratan untuk memastikan bahwa calon pendaftar dapat sepenuhnya fokus pada pendidikan mereka tanpa tanggung jawab keluarga yang membebani. - Tidak Bertato dan/atau Tidak Memiliki Bekas Tato, Kecuali Diakibatkan oleh Ketentuan Agama atau Adat:
Calon pendaftar tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, kecuali jika hal tersebut diizinkan oleh ketentuan agama atau adat. Persyaratan ini menegaskan pentingnya kesopanan dan penampilan yang bersih dalam mewakili institusi pemerintah. - Tidak Bertindik dan/atau Tidak Memiliki Bekas Tindik, Kecuali Diakibatkan oleh Ketentuan Agama atau Adat:
Persyaratan ini mirip dengan persyaratan sebelumnya, namun berlaku untuk tindik atau bekas tindik. Hal ini juga harus sesuai dengan ketentuan agama atau adat yang berlaku. Persyaratan ini juga menekankan pada penampilan yang konservatif dan menghormati nilai-nilai tradisional. - Sehat Jasmani dan Rohani:
Calon pendaftar harus dalam keadaan sehat secara fisik dan mental. Ini penting untuk memastikan bahwa mereka mampu menanggung beban pendidikan dan pelatihan yang intensif serta tuntutan pekerjaan di masa depan. - Memperoleh Persetujuan dari Orang Tua/Wali:
Jika calon pendaftar masih di bawah umur, mereka harus memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua atau wali mereka. Persetujuan ini menegaskan bahwa orang tua atau wali mendukung keputusan calon pendaftar untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan. - Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri):
Calon pendaftar tidak boleh menjadi pegawai negeri sipil, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada saat mendaftar. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon pendaftar yang tidak memiliki keterikatan dengan institusi-institusi tersebut. - Tidak Pernah Mengikuti Pendidikan PNS, TNI, atau Polri:
Persyaratan ini menegaskan bahwa calon pendaftar tidak boleh memiliki pengalaman pendidikan di institusi-institusi seperti PNS, TNI, atau Polri. Ini untuk memastikan bahwa mereka memulai pendidikan di sekolah kedinasan tanpa kecenderungan atau pengalaman tertentu yang dapat memengaruhi proses pembelajaran. - Tidak Sedang Terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan Instansi Lain:
Calon pendaftar tidak boleh memiliki keterikatan dengan perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain pada saat mendaftar. Persyaratan ini menegaskan bahwa mereka harus memiliki keterbukaan penuh untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di sekolah kedinasan tanpa keterikatan dengan institusi lain yang mungkin menghalangi komitmen mereka.
Tata Cara Daftar Sekdin 2024
Tata cara pendaftaran Sekdin 2024 bisa disimak melalui Buku Petunjuk Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024.
Merujuk pada panduan tersebut, berikut adalah cara pendaftaran sekdin yang bisa diterapkan:
1. Peserta harus masuk ke portal SSCASN pada tautan berikut: https://dikdin.bkn.go.id.
2. Peserta memilih menu Sekolah Kedinasan untuk masuk ke portal Sekolah Kedinasan, membuat akun dan mencetak Kartu Informasi Akun lewat tuatan berikut: https://daftar-dikdin.bkn.go.id.
3. Peserta melakukan log in dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Peserta melakukan swafoto, mendaftar sekolah dan jurusan yang tersedia dan melengkapi form isian.
5. Peserta memasukkan Nilai.
6. Peserta melengkapi Biodata.
7. Peserta mengunggah dokumen sesuai persyaratan.
8. Peserta memeriksa kembali isian yang telah dilengkapi (Resume)
9. Peserta mengklik menu “Kirim”. Perlu diingat, data yang telah dikirim tidak dapat diubah.
10. Peserta memeriksa hasil verifikasi.
11. Peserta yang dinyatakan lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing sebagai kode pembayaran tes seleksi. Aturan mengenai pembayaran bisa dicek via website instansi atau sekolah kedinasan yang dipilih.
12. Peserta yang sudah melakukan pembayaran dan sudah diverifikasi pembayarannya akan mendapatkan Kartu Ujian.
13. Peserta mengikuti tahapan tes seleksi.
14. Peserta memeriksa hasil kelulusan tes seleksi.
15. Peserta yang lulus tes seleksi dan dinyatakan diterima di sekolah kedinasan, bisa segera menghubungi instansi atau sekolah kedinasan terkait untuk proses selanjutnya.
Alur Pendaftaran Seleksi Sekdin 2024
Agar para peserta seleksi pendaftaran Sekdin 2024 lebih jelas, berikut ini adalah alur pendaftaran Sekdin 2024:
1. Akses Portal
Peserta mengakses portal https://dikdin.bkn.go.id
2. Buat Akun
Buat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan Nik yang tervalidasi oleh Dukcapil, kemudian mencetak Kartu Informasi Akun.
3. Login
Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Pendaftaran
Unggah swafoto, pilih sekolah, lengkapi nilai, unggah berkas dan lengkapi biodata.
5. Cek resume
Cek resume dan cetak kartu pendaftaran.
6. Verifikasi
Verifikator instansi memverifikasi data dan berkas peserta.
7. Cek Status Kelulusan
Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan dan cek status kelulusan administrasi.
8. Pembayaran
Peserta yang lulus akan mendapatkan kode billing, cek informasi pembayaran di masing-masing Sekolah Kedinasan.
9. Cetak Kartu Ujian
Cetak kartu ujian SSCASN Sekolah Kedinasan jika pembayaran telah dikonfirmasi oleh sistem.
10. Ujian Seleksi
Peserta yang lulu skan mendapatkan kode billing. Cek informasi pembayaran di masing-masing Sekolah Kedinasan.
11. Pengumuman Hasil Seleksi
Pengumuman hasil seleksi akan diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di SSCASN.
Dengan demikian, pendaftaran sekdin 2024 telah resmi dibuka pada tanggal 15 Mei 2024, menjadi momen yang dinantikan oleh ribuan calon pelajar yang tengah merencanakan langkah mereka menuju pendidikan tinggi.
Proses pendaftaran ini bukan hanya sekadar langkah administratif, melainkan merupakan awal dari perjalanan yang penuh potensi menuju cita-cita mereka.
Dalam panduan ini, telah diulas secara detail tentang persyaratan yang harus dipenuhi dan tahapan yang harus dilalui oleh calon peserta dalam mengikuti seleksi pendaftaran Sekdin 2024.
Diharapkan dengan memahami dan mengikuti setiap langkah dengan baik, para calon peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk berhasil dalam seleksi tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa jadwal dan persyaratan dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk terus memantau informasi resmi yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait.
Semoga panduan ini membantu para calon peserta dalam menavigasi proses pendaftaran Sekdin 2024 dengan lebih baik dan memberikan langkah awal yang kokoh menuju masa depan yang cerah.