Sekolah kedinasan Kemenkumham (Sekdin Kemenkumham) menawarkan peluang besar bagi generasi muda yang ingin meniti karier sebagai CPNS.
Lulusan dari Sekdin Kemenkumham dijamin bekerja di instansi pemerintah dengan fasilitas pendidikan gratis.
Sekdin Kemenkumham ini meliputi Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), dan setelah di lebur menjadi satu menjadi (Poltekpin) yaitu Politeknik Pengayoman Indonesia.
Dengan kurikulum unggul, pendidikan di sini tidak hanya mencetak tenaga kerja profesional, tetapi juga menjamin masa depan yang cerah.
Namun, ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai keberadaan dan peran Sekdin Kemenkumham saat ini, apalagi setelah Poltekpin resmi didirikan oleh Kemenkumham gabungan dari 2 sekolah kedinasan yaitu poltekim poltekip.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, berikut ini adalah pembahasan lengkapnya untuk membantu Anda memahami lebih lanjut.
Apa Saja Sekdin Kemenkumham?
Sekdin Kemenkumham mencakup dua institusi besar, yaitu Poltekip dan Poltekim. Kedua politeknik ini berfokus pada pengembangan tenaga kerja ahli di bidang Pemasyarakatan dan Imigrasi.
Poltekip mencetak petugas profesional untuk mengelola lembaga pemasyarakatan, sementara Poltekim berperan penting dalam mendidik tenaga ahli di bidang imigrasi.
Sekdin Poltekip
Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) adalah sekolah kedinasan yang dirancang untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di bidang pemasyarakatan.
Mahasiswa Poltekip akan menjalani pendidikan intensif selama tiga tahun dengan fokus pada pengelolaan tahanan, pengembangan program rehabilitasi, dan tata kelola lembaga pemasyarakatan.
Lulusan Poltekip biasanya ditempatkan di berbagai unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Sekdin Poltekim
Politeknik Imigrasi (Poltekim) didedikasikan untuk mencetak tenaga ahli di bidang pelayanan dan pengawasan keimigrasian.
Mahasiswa Poltekim mempelajari regulasi imigrasi, pengawasan terhadap orang asing, hingga penerapan teknologi dalam pelayanan keimigrasian.
Lulusan Poltekim banyak ditempatkan di kantor imigrasi di seluruh Indonesia, memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kedaulatan negara melalui pengawasan lintas batas.
Poltekim Poltekip Jadi Satu
Baru-baru ini, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengumumkan langkah strategis untuk menyatukan Poltekim dan Poltekip dalam satu lembaga pendidikan.
Penyatuan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tata kelola pendidikan dan menciptakan sinergi antara kedua bidang tersebut.
Penyatuan ini juga memberikan peluang yang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang terintegrasi.
Dengan satu lembaga, kurikulum akan dirancang lebih komprehensif sehingga lulusan memiliki kemampuan lintas bidang yang relevan dengan kebutuhan pemerintah.
Sekdin Poltekpin
Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) adalah gabungan dari dua sekolah kedinasan yang ada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yakni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).
Dengan menggabungkan keunggulan dari Poltekip dan Poltekim, Poltekpin diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang pemasyarakatan, imigrasi, dan bidang-bidang baru lainnya.
Transformasi ini juga didukung oleh penambahan program studi baru yang dirancang untuk menjawab tantangan modern.
Untuk syarat dan pendaftarannya kalian bisa membuka website resmi sekolah kedinasan kemenkumham atau Portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan.
Apakah Sekdin Kemenkumham Poltekim Poltekip Masih Ada?
Pertanyaan ini kerap muncul di kalangan masyarakat yang ingin mendaftar ke Sekdin Kemenkumham. Jawabannya adalah, meskipun Poltekim dan Poltekip disatukan, institusi ini tetap menerima mahasiswa baru setiap tahun.
Proses seleksi tetap dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya calon terbaik yang diterima. Pendidikan di Sekdin Kemenkumham terus berjalan dengan berbagai penyesuaian yang mendukung pengembangan tenaga kerja unggul.
Bagi Anda yang bercita-cita menjadi CPNS, Sekolah Kedinasan Kemenkumham masih menjadi pilihan terbaik dengan berbagai fasilitas dan jaminan karier setelah lulus.
Penutup
Sekdin Kemenkumham, yang dulunya terbagi menjadi Poltekip maupun Poltekim kini telah bergabung dan menjadi satu yaitu Poltekpin,
Tentunya ini menjadi sebuah peluang emas bagi Anda yang ingin meniti karier sebagai CPNS, karena setelah dileburkan terdapat jurusan baru poltekpin (Politeknik Pengayoman Indonesia).
Dengan pendidikan gratis dan jaminan kerja, ini adalah investasi masa depan yang tidak boleh anda lewatkan, karena Poltekpin akan membuka dan menerima pendaftaran calon taruna dan taruni yang banyak di tahun 2025 ini.
Jika Anda ingin memastikan kelulusan di Sekolah Kedinasan Kemenkumham, bergabunglah dengan bimbel sekolah kedinasan ASN Institute.
Dapatkan bimbingan terbaik untuk sukses menembus seleksi. Info lebih lanjut bisa Anda temukan di ASN Institute.