Jakarta – Pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk segera menuntaskan proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, secara tegas mendorong seluruh pimpinan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk melakukan percepatan sk pengangkatan cpns dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Langkah ini krusial agar para CASN yang telah lulus seleksi dapat segera mengabdi dan memperkuat birokrasi.
Dorongan percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) ini menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penetapan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi TA 2024 yang digelar secara virtual pada Rabu, 16 April 2025.
Rakor ini dihadiri oleh Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kantor Staf Kepresidenan (KSP), serta seluruh instansi yang membuka formasi CASN 2024.
Urgensi Percepatan SK Pengangkatan CPNS 2024
Menteri Rini Widyantini menekankan bahwa percepatan penerbitan sk pengangkatan cpns 2024 dan NIPPPK bukan sekadar persoalan administrasi.
Lebih dari itu, ini adalah wujud komitmen pemerintah terhadap keberlangsungan pelayanan publik yang prima dan upaya membangun profesionalisme birokrasi yang lebih gesit dan akuntabel.
“Kami membutuhkan komitmen konkret dari instansi untuk segera menyusun dan menandatangani Surat Keputusan pengangkatan,” tegas Menteri Rini dalam rakor tersebut.
Beliau juga mengimbau agar setiap instansi segera menyiapkan anggaran serta sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan untuk kelancaran proses pengangkatan ini. Komitmen bersama ini diperlukan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Target Batas Waktu Pengangkatan yang Dipercepat
Pemerintah telah menetapkan batas waktu (deadline) yang lebih cepat untuk proses pengangkatan CASN 2024 ini:
- Pengangkatan CPNS: Paling lambat diselesaikan pada Juni 2025.
- Pengangkatan PPPK (Tahap I & II): Paling lambat diselesaikan pada Oktober 2025.
Target percepatan sk pengangkatan cpns dan PPPK ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk segera mengisi formasi yang dibutuhkan dan memberikan kepastian status kepada para CASN yang telah lulus. Penyelesaian pengangkatan ini akan dilakukan sesuai dengan kesiapan masing-masing instansi dalam menuntaskan pemberkasan dan penetapan NIP/NIPPPK.
Proyeksi Jumlah CASN yang Akan Diangkat
Berdasarkan data BKN per 19 Maret 2025, pemerintah memproyeksikan akan mengangkat lebih dari 1,1 juta CASN dari hasil seleksi tahun 2024. Rincian estimasinya adalah:
- CPNS: 179.025 orang
- PPPK Tahap I: 677.593 orang
- PPPK Tahap II (masih proses seleksi): 328.515 orang
Menteri Rini mengingatkan bahwa angka-angka ini masih bersifat estimasi karena proses seleksi dan pemberkasan masih terus berjalan dinamis. “Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut masih bersifat estimasi karena proses seleksi dan pemberkasan masih berjalan,” jelasnya.
Akhir Kebijakan Afirmasi Non-ASN dan Fokus Pada Sistem
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Rini kembali menegaskan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa kebijakan afirmasi untuk pengangkatan pegawai non-ASN hanya berlaku hingga pengadaan CASN 2024.
Setelah periode ini, seluruh rekrutmen ASN akan dilaksanakan secara murni berdasarkan sistem merit, sesuai amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Hal ini dilakukan bukan untuk menutup akses, tetapi justru sedang membuka ruang yang lebih adil, transparan, dan kompetitif bagi seluruh warga negara untuk menjadi bagian dari birokrasi yang profesional,” ungkap Rini.
Ini berarti, ke depan, seleksi akan sepenuhnya berbasis pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tanpa jalur khusus non-ASN.
Update Progres Penerbitan NIP dan SK Pengangkatan
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, turut memaparkan data kemajuan proses penetapan NIP/NIPPPK dan penerbitan sk pengangkatan cpns serta PPPK per 19 Maret 2025:
- CPNS: Dari 542 instansi yang membuka seleksi, 374 instansi (sekitar 69%) telah menerbitkan NIP, dan baru 32 instansi (sekitar 6%) yang telah menerbitkan SK pengangkatan CPNS.
- PPPK Tahap I: Dari 612 instansi yang membuka formasi, 436 instansi (sekitar 71%) telah menerbitkan NIPPPK, dan 44 instansi (sekitar 7%) telah menerbitkan SK Pengangkatan PPPK.
Data ini menunjukkan bahwa meskipun progres penetapan NIP sudah cukup baik, progres penerbitan SK pengangkatan masih perlu ditingkatkan secara signifikan oleh banyak instansi agar target Juni dan Oktober 2025 dapat tercapai. BKN terus mendorong instansi untuk mempercepat proses ini. Meskipun artikel ini tidak secara spesifik memberikan contoh sk pengangkatan cpns, namun urgensi penerbitannya sangat ditekankan.
Dukungan KSP dan Relevansi dengan Asta Cita
Langkah percepatan sk pengangkatan cpns dan PPPK ini mendapat apresiasi dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto, menyatakan bahwa kebijakan ini memerlukan pertimbangan matang dari sisi fiskal dan mitigasi risiko, namun sejalan dengan komitmen pemerintah dalam reformasi birokrasi.
Putranto menjelaskan bahwa upaya ini relevan dengan Asta Cita poin 7, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
“Melalui Asta Cita butir 7 menegaskan komitmen melaksanakan reformasi birokrasi dan rekrutmen ASN secara profesional dan berdasar sistem merit,” pungkas Putranto.
Pentingnya SK Pengangkatan CPNS menuju Status PNS
Bagi para CPNS 2024, terbitnya sk pengangkatan cpns merupakan momen yang sangat ditunggu. SK ini adalah bukti formal pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan menjadi dasar dimulainya masa percobaan (masa prajabatan).
Setelah menjalani masa percobaan dan memenuhi syarat, barulah proses selanjutnya menuju sk pengangkatan cpns menjadi pns (Surat Keputusan Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil penuh) dapat dilakukan.
Oleh karena itu, percepatan penerbitan sk pengangkatan cpns 2024 ini menjadi langkah awal yang krusial dalam jenjang karir mereka.
Persiapan Menyongsong Karir sebagai ASN
Antusiasme tinggi terhadap rekrutmen ASN menunjukkan bahwa profesi ini masih menjadi dambaan banyak masyarakat Indonesia.
Bagi Anda yang bercita-cita menjadi abdi negara pada seleksi berikutnya, persiapan matang adalah kunci. Seleksi CPNS dikenal sangat kompetitif dan membutuhkan penguasaan materi serta strategi pengerjaan tes yang baik.
Untuk membantu Anda berlatih dan mengukur kesiapan, ASN Institute menyediakan platform Bimbel CPNS Online yang dirancang sesuai standar BKN. Latih kemampuan Anda menghadapi soal SKD (TWK, TIU, TKP) berbasis CAT dan tingkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi!
Penutup
Pemerintah melalui Kementerian PANRB dan BKN menunjukkan keseriusan dalam menuntaskan proses pengangkatan CASN 2024 dengan mendorong percepatan sk pengangkatan cpns dan PPPK.
Target penyelesaian pada Juni 2025 untuk CPNS dan Oktober 2025 untuk PPPK membutuhkan komitmen dan kerja sama semua instansi.
Penerbitan sk pengangkatan cpns 2024 adalah langkah vital yang ditunggu oleh ratusan ribu calon abdi negara. Semoga dengan dorongan dan koordinasi yang intensif ini, seluruh proses dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan akuntabel, demi terwujudnya birokrasi yang profesional dan pelayanan publik yang semakin berkualitas.
Seluruh pihak diharapkan dapat bergerak serempak untuk mewujudkan target ini.
Sumber Refrensi:
https://menpan.go.id/site/berita-terkini/menteri-panrb-dorong-instansi-pemerintah-percepat-susun-sk-pengangkatan-casn-ta-2024
https://www.melintas.id/pendidikan/345888836/menteri-panrb-dorong-instansi-pemerintah-percepat-susun-sk-pengangkatan-casn-ta-2024-segera-tuntaskan-pemberkasan-dan-penetapan-nip-dan-nipppk
