Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan kesempatan emas bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk memulai karir di pemerintahan.
Pada tahun 2024, Kejaksaan Republik Indonesia (Kejaksaan RI) membuka 9.694 formasi CPNS yang mencakup berbagai posisi, dari tenaga teknis hingga tenaga kesehatan.
Terkhusus bagi formasi CPNS Kejaksaan lulusan sma, terdapat formasi yang bisa diikuti yaitu formasi Penjaga Tahanan.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai formasi CPNS Kejaksaan lulusan SMA, termasuk syarat dan cara pendaftarannya.
Formasi CPNS Kejaksaan Lulusan SMA
Formasi CPNS Kejaksaan lulusan sma yang tersedia di tahun 2024 hanyalah formasi Penjaga Tahanan.
Meksipun begitu, total formasi yang dibuka untuk posisi ini cukup banyak, yaitu 948 formasi yang terdiri dari 921 formasi untuk umum dan 27 formasi khusus untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.
Ini merupakan kesempatan besar bagi lulusan SMA yang ingin berkarir di Kejaksaan, khususnya dalam peran yang berhubungan langsung dengan penegakan hukum.
Syarat CPNS Kejaksaan Lulusan SMA
Untuk bisa mendaftar sebagai Penjaga Tahanan, calon peserta harus memenuhi syarat CPNS Kejaksaan lulusan SMA sebagai berikut:
- Usia: Minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat mendaftar di portal SSCASN BKN.
- Kesehatan: Tidak boleh buta warna, baik parsial maupun total, tidak cacat fisik atau mental, tidak memiliki tato, dan untuk laki-laki tidak bertindik. Selain itu, postur tubuh harus sesuai dengan standar Body Mass Index (BMI) antara 18,5 hingga 25, dengan tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.
- Pendidikan: Memiliki ijazah SMA atau sederajat yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama, dengan nilai rata-rata minimal 7,00.
- Kemampuan Komputer: Harus memiliki ijazah atau sertifikat penguasaan komputer, minimal pada program Microsoft Office.
- Kemampuan Beladiri atau Pengalaman Kerja: Diutamakan memiliki ijazah atau sertifikat beladiri atau pengalaman kerja di bidang pengamanan.
Syarat Khusus untuk Formasi Papua dan Papua Barat
Bagi putra/putri Papua dan Papua Barat, syarat khusus yang berlaku untuk CPNS Kejaksaan lulusan SMA adalah sebagai berikut:
- Usia: Sama seperti formasi umum, yaitu minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
- Kesehatan: Persyaratan kesehatan juga sama, dengan postur tubuh sesuai standar BMI antara 18,5 hingga 25, dan tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.
- Pendidikan: Nilai ijazah minimal 6,00, sedikit lebih rendah dibandingkan syarat untuk formasi umum.
- Keturunan: Harus merupakan keturunan asli Papua atau Papua Barat, yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir, serta diperkuat dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku.
Cara Daftar CPNS Kejaksaan Lulusan SMA
1. Pendaftaran Online:
Pendaftaran dilakukan secara online melalui halaman website https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 20 Agustus 2024.
Untuk membuat akun pendaftaran, pelamar harus menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan NIK pada Kartu Keluarga.
2. Pilihan Formasi:
Pelamar yang telah berhasil membuat akun pendaftaran hanya dapat mendaftar untuk satu jabatan dalam satu formasi (Formasi Umum atau Formasi Khusus) sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
3. Pengisian Biodata:
Saat mengisi biodata, pelamar harus memilih alamat domisili sesuai dengan KTP atau alamat domisili lain yang sesuai dengan tempat tinggal saat ini. Ini penting untuk menentukan lokasi tes, baik untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
4. Unggah Dokumen Persyaratan:
Pelamar harus mengunggah dokumen persyaratan melalui halaman website https://sscasn.bkn.go.id. Dokumen yang perlu diunggah untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan SLTA/SMA Sederajat meliputi:
a. Surat Lamaran: Ditujukan kepada Jaksa Agung RI, ditulis tangan dan ditandatangani dengan pena hitam, serta ditempeli meterai elektronik senilai Rp10.000,00. Format surat lamaran dapat diunduh dari website https://biropeg.kejaksaan.go.id atau link unduhan di Instagram @biropegkejaksaan.
b. Scan KTP: Atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan dari Disdukcapil/Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP.
c. Pas Foto Terbaru: Menggunakan kemeja berwarna putih dengan latar belakang merah.
d. Surat Pernyataan: Diketik komputer, ditandatangani dengan pena hitam, serta ditempeli meterai elektronik senilai Rp10.000. Format dapat diunduh dari website https://biropeg.kejaksaan.go.id atau link unduhan di Instagram @biropegkejaksaan.
e. Surat Pernyataan Diri: Diketik komputer, ditandatangani dengan pena hitam, serta ditempeli meterai elektronik senilai Rp10.000. Format surat dapat diunduh dari website https://biropeg.kejaksaan.go.id atau link unduhan di Instagram @biropegkejaksaan.
f. Scan Ijazah/STTB Asli/Legalisir: Menyertakan daftar nilai jika terdapat nilai yang tertera pada ijazah/STTB.
g. Scan Daftar Nilai/SKHUN Asli/Legalisir.
h. Sertifikat Keahlian Komputer: Minimal program Microsoft Office (tidak berlaku bagi pelamar dari kebutuhan khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat).
i. Sertifikat Beladiri atau Surat Pengalaman Kerja: Untuk pelamar pada Satuan Pengamanan.
j. Scan SKCK yang Masih Berlaku.
k. Surat Keterangan dari Rumah Sakit atau Layanan Kesehatan Pemerintah: Berisi informasi tentang tinggi badan, berat badan, dan BMI, ditandatangani oleh dokter pemerintah yang memiliki NIP.
l. Dokumen Khusus untuk Pelamar Putra/Putri Papua dan Papua Barat:
Scan Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir. Scan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menyatakan keturunan asli Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu).
5. Pemilihan Lokasi Ujian:
Sebelum submit, pastikan pelamar memilih lokasi ujian sesuai dengan domisili saat ini. Contoh: Jika pelamar A membuat akun dengan KTP Provinsi Jawa Timur tetapi saat ini berdomisili di Bali, maka A harus mengisi domisili di Bali dan memilih lokasi ujian di Bali.
Pelamar A akan mengikuti seluruh tahapan ujian, mulai dari Seleksi Administrasi hingga SKD, di Bali.
Tips Lolos CPNS Kejaksaan Lulusan SMA
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda sukses dalam proses seleksi CPNS Kejaksaan lulusan SMA:
- Persiapkan Dokumen dengan Baik: Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap dan sesuai dengan format yang diminta. Kesalahan kecil dalam pengisian atau pengunggahan dokumen bisa berakibat pada gagalnya pendaftaran.
- Pelajari Materi Tes: Tes kompetensi dasar biasanya mencakup pengetahuan umum, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi. Luangkan waktu untuk belajar dan berlatih soal-soal CPNS sebelumnya.
- Jaga Kondisi Fisik dan Mental: Karena salah satu syarat CPNS Kejaksaan lulusan SMA adalah kesehatan fisik dan mental, penting untuk menjaga kebugaran tubuh serta tetap tenang dan fokus selama proses seleksi.
- Manfaatkan Informasi Resmi: Ikuti update terbaru mengenai proses seleksi melalui website resmi Kejaksaan atau media sosial resminya. Ini penting agar Anda tidak ketinggalan informasi penting.
Kesimpulan
Formasi CPNS Kejaksaan lulusan SMA tahun 2024 menawarkan peluang besar bagi para lulusan SMA untuk bergabung dalam dunia kerja pemerintahan, khususnya di Kejaksaan RI.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai syarat dan prosedur pendaftaran, peluang untuk berhasil menjadi PNS Kejaksaan semakin terbuka lebar.
Pastikan Anda memanfaatkan informasi ini sebaik mungkin dan terus mengikuti perkembangan terbaru terkait seleksi CPNS dan mengikuti latihan try out cpns di ASN Institute.
