Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 segera akan dibuka, memunculkan antusiasme dan persiapan dari calon peserta yang berminat untuk bergabung dengan instansi pemerintah.
Salah satu instansi yang diprediksi akan membuka seleksi CPNS adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), cpns sipir tahanan menjadi salah satu formasi yang tersedia.
Sebagai persiapan, calon pelamar perlu memahami syarat dan tahapan seleksi yang akan mereka hadapi untuk masuk cpns sipir tahanan.
Kemenkumham merupakan salah satu instansi yang konsisten dalam menyelenggarakan seleksi CPNS setiap tahunnya, dan formasi cpns sipir tahanan sering menjadi sorotan karena keunikannya.
Bagi lulusan SMA/SMK, ini adalah peluang besar untuk terjun ke dunia kepegawaian pemerintah dengan posisi yang menarik yaitu cpns sipir tahanan.
Dalam Seleksi CPNS 2024, yang diperkirakan akan dibuka bersamaan dengan seleksi CPNS, PPPK, serta SEKDIN pada bulan April mendatang, Kemenkumham diharapkan akan mengalokasikan formasi cpns sipir tahanan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, ada beberapa perubahan dalam jadwal pelaksanaan seleksi. Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menyatakan bahwa pelaksanaan Seleksi Pendaftaran CPNS 2024 yang sebelumnya direncanakan pada bulan Maret telah diundur ke bulan April 2024.
Menurut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, formasi CPNS dan PPPK 2024 akan dialokasikan dalam dua kategori besar, yaitu CPNS sebanyak 912.758 formasi dan PPPK sebanyak 1.867.333 formasi.
Formasi-formasi tersebut didedikasikan untuk berbagai bidang, termasuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, hingga tenaga ahli digital dan posisi lainnya.
Syarat CPNS Sipir Tahanan
Dalam konteks formasi cpns sipir tahanan di Kemenkumham, terdapat sejumlah syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Syarat-syarat tersebut antara lain
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun.
- Memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
- Memiliki berat badan proporsional.
- Minimal lulusan SMA, SMK, atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak buta warna, baik total maupun parsial.
- Tidak ada syarat rata-rata nilai ijazah.
Tahapan Pendaftaran CPNS Sipir Tahanan
Proses seleksi CPNS sipir di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) merupakan tahapan yang sangat penting dan harus dilalui oleh calon pelamar dengan tekun dan persiapan yang matang.
Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa para calon CPNS sipir memiliki kemampuan, keterampilan, dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di lingkungan Kemenkumham, khususnya dalam bidang penjagaan tahanan.
1. Tahapan pertama dalam seleksi CPNS Kemenkumham adalah Seleksi Administrasi. Pada tahap ini, para pelamar akan diminta untuk mengunggah berkas-berkas penting, seperti dokumen identitas, ijazah, transkrip nilai, serta dokumen pendukung lainnya.
Tim seleksi akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen dan memeriksa apakah pelamar memenuhi syarat administratif yang telah ditetapkan.
2. Setelah lolos dari tahap administrasi, para pelamar akan menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assessment Test (CAT).
SKD ini mencakup tes kemampuan akademik, tes kepribadian, dan tes pengetahuan umum. Tes dilakukan secara online menggunakan sistem CAT, yang memungkinkan pelamar untuk menjawab soal-soal ujian dengan format yang telah ditentukan.
3. Tahap berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pada tahap ini, pelamar akan diuji secara langsung terkait dengan kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan jabatan yang dilamar, yaitu sebagai sipir tahanan.
Ujian ini dapat mencakup simulasi situasi kerja, studi kasus, wawancara, atau tes keterampilan khusus terkait dengan tugas yang akan diemban.
4. Setelah itu, para pelamar akan menjalani Seleksi Kesamaptaan, di mana mereka akan diuji terkait dengan kondisi kesehatan jasmani dan rohani mereka.
Tes kesamaptaan jasmani melibatkan serangkaian pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa para pelamar dalam kondisi fisik yang prima untuk menjalankan tugas-tugas sebagai sipir tahanan.
Sementara itu, tes kesamaptaan rohani dapat melibatkan wawancara atau tes psikologi untuk mengevaluasi stabilitas emosional dan mental para pelamar.
5. Selanjutnya, tahapan Seleksi Wawancara akan dilakukan. Pada tahap ini, para pelamar akan diwawancarai oleh tim seleksi untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi, kepribadian, motivasi, dan pengetahuan mereka terkait dengan pekerjaan di lingkungan Kemenkumham.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang potensi dan kualitas para pelamar sebagai calon sipir tahanan.
6. Terakhir, para pelamar akan menjalani Seleksi Pengamatan Fisik dan Keterampilan. Pada tahap ini, mereka akan diuji terkait dengan keterampilan fisik dan teknis yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas sebagai sipir tahanan.
Seperti kemampuan mengendalikan situasi, kecakapan dalam penggunaan peralatan keamanan, atau keterampilan interaksi dengan narapidana.
Lokasi Tes CPNS Sipir Tahanan
Lokasi seleksi CPNS Kemenkumham harus sesuai dengan kantor wilayah yang dilamar, sehingga pelamar tidak dapat memilih lokasi ujian.
Mereka juga harus mendaftar sesuai dengan kuota gender yang telah ditetapkan per kantor wilayah (provinsi), sehingga kompetisi akan berlangsung di antara pelamar dengan jenis kelamin yang sama di wilayah yang sama.
Dengan memahami persyaratan dan tahapan seleksi tersebut, calon peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi proses seleksi CPNS Kemenkumham 2024.
Proses seleksi yang ketat dan kompetitif ini akan menjadi langkah awal bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari aparatur pemerintah di bidang penjagaan tahanan
