Banyak yang ingin tahu apakah setelah bergabung dengan Akademi Militer (Akmil) akan mendapatkan gaji atau tidak.
Gaji Akmil untuk taruna dan taruni atau siswa yang masih dalam tahap pendidikan tidak sama dengan gaji resmi anggota militer setelah mereka lulus dan diangkat menjadi perwira.
Gaji Akmil selama masa pendidikan lebih bersifat tunjangan atau uang saku yang ditetapkan oleh kebijakan Akmil.
Gaji resmi anggota militer setelah lulus Akmil akan ditentukan berdasarkan pangkat, golongan, dan tunjangan yang berlaku dalam struktur gaji militer di TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Berapa Gaji Akmil?
1. Gaji Akmil Golongan I
Gaji Kopral Kepala Akmil
Kopral Kepala sebagai pangkat tamtama terendah di lingkungan kemiliteran Indonesia. Berada pada peringkat satu tingkat di bawah Sersan Dua dan satu tingkat di atas Kopral Satu.
Gaji yang diterima oleh Kopral Kepala berkisar antara Rp. 1.917.100 hingga Rp. 2.960.700.
Gaji Kopral Satu Akmil
Kopral Satu sebagai pangkat tamtama peringkat kedua dalam hierarki militer Indonesia. Berada satu tingkat dibawah Kopral Kepala dan satu tingkat di atas Kopral Dua.
Gaji yang diterima oleh Kopral Satu berkisar antara Rp. 1.858.900 hingga Rp. 2.870.900.
Gaji Kopral Dua Akmil
Kopral Dua sebagai pangkat tamtama peringkat ketiga dalam struktur militer Indonesia. Memiliki rentang gaji antara Rp. 1.802.600 hingga Rp. 2.783.900.
Gaji Prajurit Kepala Akmil
Prajurit Kepala sebagai pangkat tamtama peringkat keempat dalam TNI AD dan TNI AU Indonesia. Berada satu tingkat dibawah Kopral Dua dan satu tingkat di atas Prajurit Satu.
Gaji yang diterima oleh Prajurit Kepala berkisar antara Rp. 1.747.900 hingga Rp. 2.699.400.
Gaji Prajurit Satu Akmil
Prajurit Satu sebagai pangkat kedua terendah dalam hierarki Tamtama militer di Indonesia. Pangkat ini diberikan kepada anggota TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU.
Gaji yang diterima oleh Prajurit Satu berkisar antara Rp. 1.694.900 hingga Rp. 2.617.500.
Gaji Prajurit Dua Akmil
Prajurit Dua merupakan pangkat terendah dalam jenjang Tamtama di militer Indonesia.
Pangkat ini diberikan kepada anggota TNI-AD setelah berhasil lulus Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier Tahap I di Dodik Secata Rindam masing-masing Kodam, yang berlangsung selama empat bulan.
Gaji yang diterima oleh Prajurit Dua berkisar antara Rp. 1.643.500 hingga Rp. 2.538.100.
2. Gaji Akmil Golongan II
Pembantu Letnan Satu Akmil
Pangkat Bintara Pertama dalam hierarki militer Indonesia adalah Pembantu Letnan Satu. Ini merupakan pangkat yang berada satu tingkat di bawah Letnan Dua dan satu tingkat diatas Pembantu Letnan Dua.
Gaji yang diterima oleh Pembantu Letnan Satu berkisar antara Rp. 2.454.100 hingga Rp. 4.032.600.
Gaji Pembantu Letnan Dua Akmil
Pangkat Bintara peringkat kedua dalam struktur militer Indonesia adalah Pembantu Letnan Dua. Pangkat ini berada satu tingkat dibawah Pembantu Letnan Satu dan satu tingkat di atas Sersan Mayor.
Gaji yang diterima oleh Pembantu Letnan Dua berkisar antara Rp. 2.379.500 hingga Rp. 3.910.30
Gaji Sersan Mayor Akmil
Pangkat Bintara peringkat ketiga dalam hierarki militer Indonesia adalah Sersan Mayor. Pangkat ini berada satu tingkat dibawah Pembantu Letnan Dua dan satu tingkat di atas Sersan Kepala.
Sersan Mayor menerima gaji sekitar Rp. 2.307.400 hingga Rp. 3.791.700.
Gaji Sersan Kepala Akmil
Pangkat Bintara peringkat ketiga dalam struktur militer Indonesia adalah Sersan Kepala. Pangkat ini berada satu tingkat di bawah Sersan Mayor dan satu tingkat di atas Sersan Satu.
Sersan Kepala menerima gaji sekitar Rp. 2.237.400 hingga Rp. 3.676.700.
Gaji Sersan Satu Akmil
Pangkat Bintara peringkat kelima dalam struktur militer Indonesia adalah Sersan Satu. Pangkat ini berada satu tingkat di bawah Sersan Kepala dan satu tingkat di atas Sersan Dua.
Sersan Satu menerima gaji sekitar Rp. 2.169.500 hingga Rp. 3.565.200.
Gaji Sersan Dua Akmil
Sersan Dua merupakan pangkat Sersan terendah dalam golongan bintara di militer Indonesia.
Terdapat dua jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai pangkat ini: Jalur Bintara dari masyarakat umum, dengan melalui Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier TNI-AD atau TNI AD.
Gaji yang diterima oleh Sersan Dua berkisar antara Rp. 2.103.700 hingga Rp. 3.457.100.
3. Gaji Akmil Golongan III
Gaji Kapten Akmil
Kapten merupakan pangkat dalam hierarki perwira militer Indonesia. Berada satu tingkat di atas Letnan Satu (TNI) dan satu tingkat di bawah Mayor (TNI).
Gaji yang diterima oleh Kapten berkisar antara Rp. 2.909.100 hingga Rp. 4.780.600.
Gaji Letnan Satu Akmil
Letnan Satu merupakan pangkat dalam jenjang perwira pertama di militer Indonesia. Berada satu tingkat di atas Letnan Dua dan satu tingkat di bawah Kapten.
Gaji yang diterima oleh Letnan Satu berkisar antara Rp. 2.820.800 hingga Rp. 4.635.600.
Gaji Letnan Dua Akmil
Letnan Dua merupakan pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di militer Indonesia. Pangkat ini diberikan kepada Taruna Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun.
Gaji yang diterima oleh Letnan Dua berkisar antara Rp. 2.735.300 hingga Rp. 4.425.200.
4. Gaji Akmil Golongan IV
Gaji Kolonel Akmil
Kolonel merupakan pangkat perwira menengah tertinggi. Berada satu tingkat di atas Letnan Kolonel dan satu tingkat di bawah Brigadir Jenderal.
Gaji yang diterima oleh Kolonel berkisar antara Rp. 3.190.700 hingga Rp. 5.243.400.
Gaji Letnan Kolonel Akmil
Letnan Kolonel adalah pangkat perwira menengah peringkat kedua dalam ketentaraan. Berada satu tingkat dibawah Kolonel dan satu tingkat di atas Mayor.
Pangkat ini ditandai dengan dua melati emas yang ditempatkan di bahu baju. Gaji Letnan Kolonel berkisar antara Rp. 3.093.900 hingga Rp. 5.084.300.
Gaji Mayor Akmil
Mayor adalah pangkat dalam kemiliteran yang diberikan kepada perwira tingkat menengah dalam kedudukan komando.
Secara umum, pangkat ini berada tepat setingkat di atas Kapten dan tepat setingkat di bawah Letnan Kolonel. Gaji yang diterima oleh Mayor berkisar antara Rp. 3.000.100 hingga Rp. 4.930.100.
Berapa Tunjangan Akmil?
Tunjangan Akmil merujuk pada tunjangan yang diberikan kepada personel militer yang sedang atau telah menempuh pendidikan di Akmil.
Tujuan tunjangan ini adalah untuk mendukung kebutuhan hidup dan pendidikan para taruna dan taruni selama masa pendidikan mereka di Akmil.
1. Tunjangan Keluarga Akmil
Bagi para lulusan Akmil yang telah menikah, mereka memiliki hak untuk menerima tunjangan keluarga.
Pemberian tunjangan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh TNI AD kepada anggotanya yang telah membentuk keluarga.
Besaran tunjangan keluarga bervariasi tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan yang dimiliki oleh perwira.
Tunjangan untuk suami atau istri sebesar 10% dari gaji pokok. Sementara itu, tunjangan anak diberikan sebesar 2% dari gaji pokok untuk maksimal dua anak.
Selain itu, terdapat tunjangan beras sebanyak 18 kg per bulan dengan harga Rp. 8.047 per kg, dan tambahan 10 kg beras setiap bulan untuk istri dan dua orang anak.
2. Tunjangan Jabatan Akmil
Sebagai seorang perwira TNI AD yang merupakan lulusan Akmil, mereka memiliki hak untuk menerima tunjangan jabatan.
Besarnya tunjangan ini bergantung pada jabatan yang diemban oleh perwira tersebut. Semakin tinggi jabatan struktural yang dipegang, semakin besar pula besaran tunjangan jabatan yang diterima.
Tunjangan jabatan disesuaikan dengan jabatan struktural, dengan besaran berkisar antara Rp. 360.000 hingga Rp. 5.500.000 per bulan.
3. Tunjangan Operasional Akmil
Para perwira TNI AD termasuk mereka yang lulus dari Akmil, yang menjalankan tugas di luar wilayah perkotaan memenuhi syarat untuk menerima tunjangan operasional.
Pemberian tunjangan ini bertujuan untuk menutupi biaya operasional dan perawatan yang mungkin lebih tinggi di wilayah tugas mereka.
Besaran tunjangan operasional untuk keamanan disesuaikan dengan lokasi tugas, di mana mereka akan menerima 150% dari gaji pokok jika ditempatkan di pulau kecil terluar tanpa penduduk.
100% dari gaji pokok jika di pulau kecil terluar dengan penduduk, 75% dari gaji pokok jika bertugas di perbatasan, dan 50% dari gaji pokok jika bertugas sementara di wilayah perbatasan dan pulau kecil terluar.
4. Tunjangan Kesehatan Akmil
Sebagai upaya untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan para anggotanya, TNI AD menyediakan tunjangan kesehatan tidak hanya gaji Akmil.
Tunjangan tersebut mencakup fasilitas kesehatan dan perawatan medis yang beragam, bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan yang optimal bagi personel militer.
