Sertifikat TOEFL (Test of English as a Foreign Language) kini menjadi persyaratan yang semakin penting dalam berbagai instansi pemerintah di Indonesia, terutama bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam era globalisasi dan kerja sama internasional yang semakin erat, kemampuan berbahasa Inggris menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk instansi pemerintahan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh instansi di Indonesia yang butuh sertifikat TOEFL CPNS & PPPK untuk penerimaannya, serta mengapa kemampuan bahasa Inggris menjadi kualifikasi penting bagi para calon pegawai.
Namun sebelum itu kita akan membahas apa pentingnya sertifikat TOEFL di era sekarang ini.
Pentingnya Sertifikat TOEFL untuk CPNS & PPPK
Instansi sering mensyaratkan tes TOEFL sebagai salah satu persyaratan karena TOEFL merupakan alat standar untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris calon karyawan atau pelamar di lingkungan internasional.
Beberapa alasan mengapa instansi mensyaratkan TOEFL antara lain:
- Komunikasi Global
Banyak perusahaan dan organisasi beroperasi secara internasional atau memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan di luar negeri. Bahasa Inggris adalah bahasa global yang umum digunakan sebagai sarana komunikasi lintas budaya. Dengan mensyaratkan TOEFL, instansi dapat memastikan bahwa karyawan atau pelamar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk berkomunikasi dengan rekan bisnis, klien, atau pelanggan dari berbagai negara. - Kualitas Pekerjaan
Dalam beberapa bidang, kemampuan bahasa Inggris merupakan keahlian kunci yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dengan baik. Misalnya, dalam industri pariwisata, bisnis, teknologi, atau pendidikan internasional, kemampuan bahasa Inggris menjadi kualifikasi penting untuk mendapatkan pekerjaan atau berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara. - Studi atau Pelatihan Lanjutan
Untuk melanjutkan studi di universitas luar negeri atau mengikuti pelatihan dan program spesialisasi di luar negeri, banyak institusi pendidikan yang mensyaratkan hasil tes bahasa Inggris seperti TOEFL sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa atau peserta program tersebut. - Standar Pengukuran Kemampuan
TOEFL merupakan tes standar yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris. Dengan menggunakan tes yang seragam dan terstandarisasi, instansi dapat dengan mudah membandingkan kemampuan bahasa Inggris calon karyawan dari berbagai latar belakang dan negara.
Dengan mensyaratkan TOEFL, instansi dapat memastikan bahwa karyawan atau pelamar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas yang relevan dengan pekerjaan atau studi yang ditawarkan.
Instansi yang Butuh Sertifikat TOEFL CPNS & PPPK
Hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan produktif di tengah persaingan global.
1. Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)
Persyaratan TOEFL CPNS di Kementerian ESDM berlaku untuk semua jabatan. Sertifikat TOEFL harus masih berlaku dengan tanggal penerbitan antara 30 Juni 2019 hingga 21 Juli 2021.
Skor TOEFL minimal yang diterima adalah 450 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 133 atau Internet Based TOEFL minimal 45).
Namun, beberapa jabatan seperti Pengamat Gunung Api, Jenang Kapal, Mualim Kapal, Penyandang Disabilitas, dan Putra/Putri Papua/Papua Barat tidak perlu melampirkan sertifikat TOEFL.
Untuk PPPK Tenaga Teknis kementerian ini, pada tahun 2022 memiliki persyaratan bahwa Jabatan Ahli Pertama – Penerjemah dapat menyampaikan hasil tes TOEFL PBT/ITP 2 tahun terakhir dengan skor 570.
Hasil tes TOEFL iBT 2 tahun terakhir dengan skor 88 atau hasil tes IELTS 2 tahun terakhir dengan skor 6,5.
2. Kementerian Luar Negeri
Persyaratan TOEFL di Kementerian Luar Negeri tergantung pada jenis formasi dan prestasi akademik. Untuk formasi umum dan lulusan terbaik berpredikat “dengan pujian” / cumlaude, skor minimal TOEFL yang diperlukan adalah TOEFL PBT/TOEFL Prediction/TOEFL ITP/EPT minimal 550, TOEFL iBT minimal 80, TOEFL CBT minimal 214.
Untuk formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal TOEFL yang diperlukan adalah TOEFL PBT/TOEFL Prediction/TOEFL ITP/EPT minimal 475, TOEFL iBT minimal 52, TOEFL CBT minimal 150.
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Pada formasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, pelamar diwajibkan memenuhi persyaratan TOEFL.
Skor TOEFL yang diterima antara lain TOEFL iBT minimal 32, TOEFL ITP/PBT minimal 400, TOEFL CBT minimal 97, TOEFL Prediction minimal 400.
Sertifikat TOEFL harus masih berlaku pada saat pendaftaran atau maksimal 2 tahun sejak diterbitkan. Namun, syarat TOEFL ini tidak berlaku untuk formasi jabatan di LPP TVRI dan LPP RRI.
4. Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak )
Sertifikat TOEFL wajib disertakan untuk semua jabatan di Kementerian PPPA, kecuali untuk formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat serta formasi penyandang disabilitas.
Skor TOEFL minimal yang diperlukan adalah TOEFL ITP dan Paper Based TOEFL minimal 400, Computer Based TOEFL minimal 133, TOEFL iBT minimal 45.
Sertifikat TOEFL yang dicantumkan dalam pendaftaran CPNS Kementerian PPPA tidak boleh lebih dari dua tahun sejak tanggal terbit.
5. Kementerian Perindustrian
Persyaratan TOEFL CPNS juga berlaku di formasi Kementerian Perindustrian, terutama untuk jabatan guru, dosen, dan unit penempatan di Ditjen KPAII (Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional). Skor minimal TOEFL yang diperlukan adalah 475 untuk jabatan Guru dan Dosen, serta 500 untuk Ditjen KPAII.
Untuk PPPK tenaga teknis pada tahub 2022 di kementrian ini memiliki persyaratan nilai TOEFL sekurang-kurangnya 420 khusus bagi pelamar kebutuhan jabatan guru, dosen dan instruktur.
Sertifikat TOEFL masih berlaku (maksimal 2 tahun sejak tanggal pelaksanaan tes TOEFL atau sesuai dengan masa berlaku yang tercantum pada sertifikat TOEFL).
Dapat melampirkan sertifikan TOEFL Insitutional (ITP, PBT, IBT), TOEFL Prediction seperti EPT atau TOEFL universitas selama dapat dibuktikan keabsahaanya.
Dapat melampirkan sertifikat bahasa inggris lain seperti IELTS atau TOEIC, selama bisa dibuktikan dengan benar nilai pencapaiannya (konversi nilai) setara atau lebih tinggi dari nilai TOEFL 420.
6. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Sertifikat TOEFL juga merupakan persyaratan khusus di Kementerian PUPR. Skor minimal TOEFL yang diterima adalah TOEFL ITP minimal 450, TOEFL iBT minimal 35.
Untuk PPPK tenaga teknis, pada tahun 2022 dengan persyaratan memiliki hasil tes kemampuan bahasa inggris yang diterbitkan paling lama tahun 2021.
Dengan sertifikat yang dikeluarkan ETS dengan skor minilal TOEFL ITP 450 atau skor minimal 53 untuk IBT atau skor minimal 405 untuk TOEIC.
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kemedikbud sendiri pada tahun 2021 tidak mensyaratkan TOEFL untuk CPNS, namun tetap mensyaratkan TOEFL untuk PPPK
Untuk PPPK kementerian ini bisa menggunakan hasil tes TOEFL PBT/ITP 2 tahun terakhir dengan skor 570, hasil tes TOEFL iBT 2 tahun terakhir dengan skor 88 atau hasil tes IELTS 2 tahun terakhir dengan skor 6,5.
8. Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak membutuhkan sertifikat TOEFL untuk CPNS pada tahun 2021, namun tetap ada untuk PPPK.
Untuk PPPK kementerian ini bisa menggunakan TOEFL yang berlaku dan berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL untuk jabatan Negoisator Perdagangan Ahli Pertama.
9. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk PPPK kementerian ini bisa menggunakan TOEFL PBT/ITP 2 tahun terakhir dengan skor 570, hasil tes TOEFL iBT 2 tahun terakhir dengan skor 88 atau hasil tes IELTS 2 tahun terakhir dengan skor 6,5 untuk jabatan Ahli Pertama – Penerjemah.
10. Kejaksaan RI
Pada tahun 2021, kejaksaan tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL untuk formasi yang dibuka. Namun pada tahun 2022, PPPK diharuskan memiliki sertifikat TOEFL.
Untuk PPPK tenaga teknis pada tahun 2022, dalam persyaratan disebutkan bahwa menguasai bahasa inggris dibuktikan dengan TOEFL minimal 450 atau IELTS minimal 5.
11. BKN
BKN mewajibkan sertifikat TOEFL bagi semua pelamar. Namun, terdapat perbedaan skor minimal untuk formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat. Untuk formasi umum dan disabilitas, skor TOEFL minimal adalah 450 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 133 atau Internet Based TOEFL minimal 45). Sedangkan untuk formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal TOEFL adalah 400 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 9 atau Internet Based TOEFL minimal 3).
Penutup
Dengan semakin meningkatnya komunikasi internasional dan tuntutan kerja yang melibatkan interaksi dengan berbagai negara, sertifikat TOEFL menjadi aset berharga bagi calon pegawai pemerintah di Indonesia.
Berbagai instansi pemerintah menyadari pentingnya kemampuan bahasa Inggris dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kerjasama dan diplomasi internasional.
Dengan memiliki sertifikat TOEFL, para calon pegawai dapat membuktikan kemampuan bahasa Inggris mereka secara resmi, membuka pintu untuk peluang karir yang lebih luas, dan memberikan kontribusi yang lebih efektif dalam membangun hubungan yang positif dengan negara-negara lain.
Oleh karena itu, bagi para calon CPNS dan PPPK, menguasai bahasa Inggris dan memperoleh sertifikat TOEFL adalah langkah penting menuju kesuksesan dalam penerimaan instansi pemerintah di Indonesia.
Untuk melihat instansi butuh sertifikat TOEFL CPNS & PPPK atau tidak, kalian harus tetap mengecek langsung, karena bisa saja kebijakannya telah berubah.
Perbanyak latihan soal CPNS dan ikut kelas belajar CPNS agar kalian bisa lulus CPNS