Jurusan PKN STAN menawarkan beragam yang fokus pada bidang keuangan negara. Lulusannya berpeluang bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, serta lembaga pemerintahan lainnya.
Berdasarkan tirto.id, lulusan STAN juga dapat ditempatkan di kementerian teknis, BUMN, atau bahkan lembaga internasional.
Prospek kerja jurusan PKN STAN sangat menjanjikan karena lulusan langsung diangkat sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) setelah menyelesaikan pendidikan.
Gaji dan tunjangan yang kompetitif, seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya, menjadi daya tarik utama. Namun, pemilihan jurusan harus disesuaikan dengan minat, kemampuan, dan potensi kebutuhan instansi pemerintah di masa depan.
Jurusan PKN STAN 2025

Berikut daftar jurusan PKN STAN yang diperkirakan tetap eksis hingga 2025, dilengkapi dengan penjelasan spesifik:
- D-III Akuntansi
Jurusan ini fokus pada praktik akuntansi sektor publik, audit keuangan negara, dan sistem informasi akuntansi. Lulusannya banyak dibutuhkan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan unit akuntansi di kementerian. - D-III Pajak
Mahasiswa belajar tentang perpajakan nasional, administrasi pajak, dan hukum pajak. Prospek kerjanya meliputi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau sebagai konsultan pajak. - D-III Kepabeanan dan Cukai
Jurusan ini mengajarkan regulasi kepabeanan, pengawasan barang impor/ekspor, dan pemberantasan penyelundupan. Lulusan ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). - D-III Kebendaharaan Negara
Fokus pada manajemen kas negara, perbendaharaan, dan sistem anggaran pemerintah. Penempatan kerja biasanya di Kementerian Keuangan atau kantor perbendaharaan daerah. - D-I/IV Penilai (Pajak Bumi dan Bangunan)
Jurusan ini spesifik mempelajari penilaian properti, PBB, dan analisis nilai tanah. Lulusan bekerja di Direktorat Jenderal Pajak atau pemerintah daerah. - D-III Manajemen Keuangan
Membekali mahasiswa dengan keahlian pengelolaan anggaran, investasi, dan analisis laporan keuangan instansi pemerintah.
Cara Memilih Jurusan di PKN STAN

Buat sobat ASN yang bingung dan tidak tahu jurusan apa yang cocok baut kalian berikut adalah tips dan trik Agar tidak salah pilih jurusan PKN STAN, yuk disimak berikut ini:
- Kenali Minat dan Bakat
Pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik, seperti jurusan akuntansi jika suka hitungan, atau kepabeanan jika tertarik dengan hukum internasional. - Analisis Prospek Kerja
Cari tahu kebutuhan instansi pemerintah terhadap lulusan tiap jurusan. Misalnya, jurusan Pajak dan Bea Cukai memiliki tingkat penyerapan tinggi. - Perhatikan Passing Grade
Jurusan seperti Akuntansi dan Pajak biasanya memiliki persaingan ketat. Jika ingin peluang lolos lebih besar, pertimbangkan jurusan dengan peminat rendah. - Konsultasi dengan Alumni
Diskusikan pengalaman alumni melalui forum atau bimbingan belajar kedinasan seperti ASN Institute untuk mendapatkan insight langsung.
Jurusan PKN STAN yang Sepi Peminat

Meski semua jurusan PKN STAN menjanjikan, beberapa program studi kurang diminati karena persepsi “prospek kurang jelas”. Contohnya:
- D-III Kebendaharaan Negara: Dianggap kurang “bergengsi” dibanding Pajak atau Bea Cukai, padahal jurusan ini vital dalam pengelolaan APBN.
- D-I Penilai/PBB: Kurang populer karena materi spesifik, meski lulusannya banyak dibutuhkan di daerah untuk menangani pajak properti.
Jurusan ini justru bisa menjadi pilihan strategis karena persaingannya lebih rendah, tetapi peluang diterima dan penempatan kerjanya tetap tinggi.
Jurusan PKN STAN dan Prospek Kerja
Setiap jurusan PKN STAN memiliki jalur karier spesifik, ada banyak prospek karir dan kerja yang dapat di tempuh salah satunya di pemerintahan dan juga BUMN:
- Akuntansi: BPK, Inspektorat Jenderal Kementerian, atau auditor di BUMN.
- Pajak: Direktorat Jenderal Pajak, konsultan pajak, atau tim reformasi perpajakan.
- Bea Cukai: DJBC, penegak hukum di pelabuhan, atau analis kebijakan perdagangan internasional.
- Kebendaharaan Negara: Bendahara negara di Kemenkeu atau pengelola dana desa.
- Penilai/PBB: Penilai properti di pemerintah daerah atau tim appraisal bank.
Gaji awal lulusan PKN STAN berkisar Rp4–8 juta, belum termasuk tunjangan kinerja dan fasilitas negara.
Penutup
Memilih jurusan PKN STAN adalah investasi masa depan. Pastikan Anda mempertimbangkan minat, prospek kerja, dan daya saing jurusan.
Untuk meningkatkan peluang lolos ujian saringan, ikuti BIMBEL STAN ONLINE by ASN Institute yang telah berpengalaman mencetak lulusan PKN STAN berprestasi.
Dengan tutor ahli dan modul terupdate, Anda akan lebih siap menghadapi kompetisi ketat di PKN STAN.
Daftarkan diri Anda sekarang di ASN Institute dan wujudkan impian menjadi bagian dari kampus ikatan dinas terbaik di Indonesia!
Sumber Refrensi:
https://tirto.id/lulusan-pkn-stan-bisa-kerja-dimana-saja-ini-prospek-kariernya-g72u https://www.zenius.net/blog/penempatan-dan-gaji-lulusan-stan