Kabar baik datang untuk tenaga honorer yang tidak terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mereka kini memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2024 dan berpeluang diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, nasib honorer yang sebelumnya tidak terdata di BKN kini semakin cerah, memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan status ASN yang lebih stabil.
Nasib Honorer Yang Tidak Terdata di BKN
Bagi banyak tenaga honorer, terdaftar di BKN adalah salah satu syarat utama untuk dapat mengikuti seleksi PPPK dan diangkat menjadi ASN.
Namun, keputusan terbaru memberikan harapan terhadap nasib honorer yang tidak terdaftar di BKN untuk mengikuti seleksi PPPK 2024.
Peraturan terbaru, yakni Peraturan MenPAN RB Nomor 347 Tahun 2024, memberikan peluang besar bagi tenaga honorer yang tidak terdata di BKN, asalkan mereka memenuhi dua persyaratan penting:
- Tersedianya formasi yang dibuka oleh instansi pemerintahan yang dilamar.
- Melamar di instansi pemerintah tempat mereka bekerja saat ini.
Dengan dua syarat tersebut, nasib honorer yang bekerja sebagai petugas kebersihan, sopir, satpam, atau pramubakti pun dapat berubah, karena mereka berkesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK 2024 dan diangkat menjadi ASN.
Bagi honorer yang sudah bekerja di instansi pemerintah selama dua tahun terakhir secara berturut-turut, ada kemungkinan besar untuk dapat diterima dalam seleksi ini, terlebih jika mereka memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.
Peluang Tenaga Honorer Non-BKN dalam Seleksi PPPK 2024
Pada seleksi PPPK 2024, terdapat dua kategori tenaga honorer yang diprioritaskan untuk mendapatkan formasi, yaitu:
- Eks THK II – Tenaga honorer eks Tenaga Honorer Kategori II.
- Non-ASN yang terdaftar dalam database BKN.
- Non-ASN yang tidak terdaftar di database BKN namun sudah bekerja aktif di instansi pemerintah minimal dua tahun berturut-turut.
Meskipun peluang untuk menjadi PPPK penuh waktu tergolong kecil, KemenPAN RB menjanjikan bahwa nasib honorer yang tidak terdaftar di BKN namun memenuhi persyaratan tetap dapat diangkat menjadi ASN paruh waktu.
Formasi seleksi PPPK tahun 2024 juga diperuntukkan 100% untuk tenaga honorer atau non-ASN, dengan kelulusan yang ditentukan berdasarkan peringkat terbaik.
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran PPPK 2024
Untuk dapat mengikuti seleksi PPPK 2024, tenaga honorer yang tidak terdaftar di BKN harus memenuhi beberapa syarat tambahan, antara lain:
- Tenaga Guru – Guru yang lulus PPG di instansi pemerintah daerah atau guru swasta yang memiliki sertifikat PPG dan izin yayasan tempat mengajar.
- Tenaga Kesehatan – Tenaga non-ASN kesehatan yang memiliki masa kerja minimal dua tahun berturut-turut.
- Tenaga Teknis – Tenaga non-ASN teknis yang juga memiliki masa kerja minimal dua tahun berturut-turut.
Pendaftaran seleksi PPPK 2024 tahap kedua sudah dimulai pada 17 November dan akan berakhir pada 31 Desember 2024. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi SSCASN BKN.
Daftar Tryout Gratis Umum & Teknis di ASN Institute
Ingin memastikan kesuksesan Anda dalam seleksi PPPK 2024? Kini saatnya untuk memulai persiapan terbaik! Kami hadir dengan Tryout PPPK Online untuk materi umum dan teknis yang dapat membantu Anda menghadapi ujian dengan percaya diri.
Tryout ini dirancang sesuai dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang menyerupai ujian resmi PPPK.
Anda dapat mengasah kemampuan dalam berbagai contoh soal yang ada, mulai dari materi manajerial hingga teknis sesuai dengan formasi yang Anda pilih.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mempersiapkan diri dengan maksimal. Daftarkan diri Anda sekarang dan dapatkan 2 sesi Tryout PPPK Gratis yang akan memastikan Anda siap menghadapi tantangan seleksi PPPK 2024. Dengan latihan yang tepat, kesuksesan dalam seleksi PPPK akan semakin dekat!
Kesimpulan
Perubahan kebijakan mengenai nasib honorer non-BKN memberikan harapan baru bagi mereka yang sebelumnya tidak terdaftar dalam database BKN.
Dengan kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK 2024, tenaga honorer memiliki peluang lebih besar untuk menjadi ASN.
KemenPAN RB memberikan prioritas pada tenaga honorer yang aktif bekerja di instansi pemerintah selama dua tahun berturut-turut, dengan kelulusan ditentukan berdasarkan peringkat terbaik.
Bagi tenaga honorer yang memenuhi persyaratan, peluang ini bisa mengubah nasib honorer agar bisa memiliki karir ASN yang lebih stabil.
