Pendaftaran IPDN 2024 membawa antusiasme bagi para calon mahasiswa yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan tinggi yang bergengsi ini.
Sebagai lembaga fokus pada pembentukan tenaga pemerintahan dalam negeri, pendaftaran IPDN 2024 menarik minat banyak yang ingin berkontribusi pada tata kelola pemerintahan di Indonesia.
Dalam persaingan yang semakin ketat, proses pendaftaran ini menjadi langkah awal yang krusial bagi mereka yang bermimpi mengenyam pendidikan di IPDN.
Dengan tanggal pembukaan pendaftaran yang sudah ditetapkan, saatnya bagi para calon mahasiswa untuk mengambil langkah konkret dalam mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti seleksi ini.
Perhatian dan ketekunan dalam memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam proses pendaftaran IPDN 2024.
Jadwal Pendaftaran IPDN 2024
- Pengumuman Pembukaan Seleksi: 14-28 Mei 2024
- Pendaftaran di SSCASN-BKN: 15 Mei hingga 13 Juni 2024
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 18 Juli – 6 Agustus 2024
Untuk memastikan kelancaran pendaftaran, calon harus paham aturan dalam Peraturan Menteri PANRB No. 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan di Kementerian/Lembaga.
Dengan mematuhi prosedur dan persyaratan yang ditetapkan, diharapkan calon mahasiswa dapat meraih kesuksesan dalam mengikuti proses seleksi dan menjadi bagian dari IPDN pada tahun 2024.
Tahapan Seleksi SPCP IPDN 2024
Setelah proses pendaftaran selesai, calon praja IPDN harus mengikuti beberapa tahapan seleksi yang ketat dan komprehensif. Tahapan-tahapan ini mencakup:
- Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Tes ini menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) yang dijalankan oleh BKN. Calon praja akan diuji dalam berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan dasar yang relevan dengan kebutuhan IPDN.
- Tes Kesehatan Tahap I: Tahap pertama tes kesehatan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes POLDA. Tes kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon praja memiliki kondisi fisik yang memadai untuk menjalani pendidikan dan tugas di IPDN.
- Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran: Tes ini dilaksanakan oleh Biro SDM Polda untuk menguji aspek psikologi, integritas, dan kejujuran calon praja. Tes ini penting untuk menilai kepribadian dan karakter calon praja serta kesiapan mereka dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab di IPDN.
- Pantukhir: Tahap ini mencakup verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran serta tes kesehatan tahap kedua dan tes kesamaptaan dengan pemeriksaan penampilan. Ini merupakan tahap akhir seleksi di mana calon praja akan ditinjau secara menyeluruh untuk memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh IPDN.
Syarat Masuk IPDN 2024
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia;
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Januari 2023; dan
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Syarat Administrasi
Persyaratan Administrasi untuk Mendaftar di IPDN: Meniti Langkah Menuju Pendidikan Kedinasan
Pendidikan kedinasan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjanjikan perjalanan karir yang prestisius bagi para calon praja.
Namun, pintu menuju IPDN tidak terbuka bagi siapa saja. Setiap calon praja harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi yang ditetapkan untuk memastikan bahwa mereka siap menjalani proses seleksi dengan baik.
Berikut adalah rangkuman persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh para calon praja IPDN untuk pendaftaran IPDN 2024:
- Ijazah SMA/MA atau Lulusan Paket C
Salah satu persyaratan dasar untuk mendaftar di IPDN adalah memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA), atau lulusan Paket C, bagi mereka yang lulus antara Tahun 2020 hingga 2023.
Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) diperlukan, kecuali bagi pendaftar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya yang membutuhkan nilai minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol). - Ijazah dari Sekolah di Luar Negeri
Bagi calon praja yang mendapat ijazah dari sekolah di luar negeri, mereka harus memperoleh pengesahan berupa surat pernyataan/persamaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ijazah yang dimiliki diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia. - Berdomisili di Kabupaten/Kota yang Bersangkutan
Calon praja harus membuktikan bahwa mereka telah berdomisili minimal 1 (satu) tahun di Kabupaten/Kota pada Provinsi tempat mendaftar secara sah.
Ini dapat dibuktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga, Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal), serta dokumen lain yang terkait dengan domisili.
Meskipun demikian, persyaratan ini tidak berlaku bagi orang tua calon praja yang lahir di tempat pendaftaran, yang dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing. - Surat Keterangan Kelas XII
Bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun 2023, mereka harus menyertakan Surat Keterangan Kelas XII yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, serta dicap/distempel basah sebagai dokumen awal persyaratan pendaftaran.
Surat keterangan ini menegaskan bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah dan siap mengikuti pendidikan lebih lanjut di IPDN. - Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP)
Calon praja OAP harus menyertakan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua yang sah dan diketahui oleh Kepala Distrik pada Kabupaten/Kota pendaftaran.
Ini diperlukan untuk memverifikasi status sebagai Orang Asli Papua dan memberikan akses yang adil dalam proses seleksi. - Pakta Integritas
Salah satu komitmen yang harus dipegang teguh oleh calon praja adalah menandatangani Pakta Integritas. Pakta ini merupakan wujud komitmen untuk menjalani proses seleksi dengan jujur, adil, dan penuh integritas.
Ini adalah langkah penting dalam meneguhkan komitmen terhadap etika dan moralitas sebagai calon praja. - Alamat Email yang Aktif
Selama proses seleksi, komunikasi antara panitia seleksi dan calon praja akan dilakukan melalui email.
Oleh karena itu, calon praja harus menyediakan alamat email yang aktif dan dapat diakses dengan mudah untuk menerima informasi terkait dengan proses seleksi. - Pasfoto Berwarna
Salah satu dokumen yang harus disertakan dalam pendaftaran adalah pasfoto berwarna ukuran 4×6 cm. Pasfoto tersebut harus menghadap ke depan, tanpa memakai kacamata, dan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.
Pasfoto ini akan digunakan sebagai identifikasi selama proses seleksi.
Dengan memahami dan memenuhi semua persyaratan administrasi pendaftaran IPDN 2024 ini, para calon praja IPDN dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses seleksi dengan sukses.
Syarat Tambahan
Persyaratan tambahan untuk mendaftar di IPDN pada tahun 2024 telah diumumkan, yang meliputi persyaratan pendaftaran IPDN 2024, yang meliputi:
- Tidak Terlibat dalam Tindak Kriminal
Calon peserta tidak boleh sedang menjalani atau terancam hukuman pidana atas tindakan kejahatan. - Tidak Memiliki Tindik atau Tato
Bagi peserta pria, tidak diperbolehkan memiliki tindik atau bekas tindik di telinga atau bagian tubuh lainnya, kecuali atas dasar ketentuan agama atau adat. Selain itu, tidak boleh memiliki tato. - Tidak Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak
Calon peserta tidak boleh menggunakan kacamata atau lensa kontak. - Status Wanita
Bagi calon peserta wanita, belum pernah menikah atau hamil/melahirkan. - Rekam Jejak
Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN atau mahasiswa perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat. - Konsekuensi Pemalsuan Identitas: Jika terbukti melakukan pemalsuan identitas atau dokumen persyaratan, calon peserta akan didiskualifikasi.
- Pendaftaran Tunggal: Setiap calon peserta hanya diperbolehkan mendaftar di satu sekolah kedinasan.
- Komitmen Setelah Diterima
Jika diterima, calon peserta harus:
- Tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri.
- Bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan.
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.
- Bersedia ditempatkan di berbagai kampus IPDN selama proses pendidikan.
- Bersedia untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku di IPDN.
- Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melanggar Pedoman Tata Kehidupan Praja.
Dengan memahami persyaratan ini, diharapkan para calon peserta Pendaftaran IPDN 2024 dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses pendaftaran dengan sukses.
Alur & Tata Cara Pendaftaran IPDN 2024
Untuk mendaftar sebagai praja IPDN 2024 ini, berikut alur dan tata cara pendaftaran IPDn 2024:
- Akses Portal resmi Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/
- Buak akun SSCASN Sekolah kedinasan menggunakan NIK yang valid kemudian cetak kartu informasi tersebut
- Login ke akun SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan
- Lakukan pendaftaran dengan mengunggah swafoto, memilih sekolah, mengunggah berkas, dan melengkapi nilai dan biodata
- Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
- Selanjutnya, tim verifikator instansi akan melakukan verifikasi data dan berkas pendaftar
- Cek status kelulusan secara berkala melalui akun SSCASN Sekolah Kedinasan dan cek status kelulusan administrasi
- Jika dinyatakan lulus, pendaftar harus melakukan pembayaran ujian melalui kode billing yang diberikan
- Cetak kartu ujian di SSCASN Sekolah Kedinasan
- Pendaftar mengikuti proses seleksi ujian
- Pengumuman hasil seleksi oleh Panitia Seleksi Sekolah kedinasan di SSCASN.
Pendaftaran IPDN 2024 membawa antusiasme besar bagi calon mahasiswa yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan tinggi bergengsi ini.
Dengan proses pendaftaran yang telah ditetapkan, para calon mahasiswa diminta untuk mengambil langkah konkret dalam mempersiapkan diri mereka dengan baik untuk mengikuti seleksi ini.
Dalam persaingan yang semakin ketat, memahami dan mematuhi setiap persyaratan administrasi menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam pendaftaran IPDN 2024.
Sebagai lembaga yang memfokuskan pada pembentukan tenaga pemerintahan dalam negeri, IPDN menarik minat banyak individu yang ingin berkontribusi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Indonesia.
Dengan memahami dan memenuhi semua persyaratan administrasi ini, para calon praja IPDN dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses seleksi dengan sukses.
Selain itu, para calon peserta juga harus memahami persyaratan tambahan yang telah diumumkan untuk pendaftaran IPDN 2024.
Dalam mengikuti proses seleksi, komitmen dan ketekunan dalam memenuhi setiap persyaratan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
Jika terbukti melakukan pelanggaran atau pemalsuan identitas, calon peserta akan didiskualifikasi, sehingga integritas dan kejujuran dalam proses pendaftaran sangatlah penting.
Dengan memahami dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan, diharapkan para calon peserta Pendaftaran IPDN 2024 dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses pendaftaran dengan sukses.
Proses ini bukan hanya sekadar langkah awal, tetapi merupakan fondasi penting dalam meniti karir di bidang pemerintahan dalam negeri.
Tahapan seleksi SPCP IPDN 2024 memberikan tantangan yang tidak ringan, namun juga kesempatan besar bagi para calon praja untuk membuktikan potensi dan komitmen mereka.
Dengan menjalani setiap tahap seleksi dengan tekun dan penuh dedikasi, diharapkan para calon praja dapat meraih kesuksesan dan menjadi bagian dari IPDN yang bergengsi.
Bagi mereka yang bercita-cita untuk mengenyam pendidikan di IPDN, memahami seluk-beluk alur dan tata cara pendaftaran juga merupakan langkah penting.
Dengan mengikuti setiap langkah dengan teliti dan cermat, para calon praja dapat memastikan bahwa proses pendaftaran berjalan lancar dan sukses.
Pendaftaran IPDN 2024 tidak hanya sekadar proses administratif, tetapi juga merupakan awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan dalam karir di bidang pemerintahan dalam negeri.
Dengan tekad yang kuat, kesungguhan, dan komitmen untuk meraih impian, para calon praja dapat menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri dan optimisme.
Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi para calon peserta Pendaftaran IPDN 2024 dalam meraih kesuksesan dan mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan.
Siap dana yg cukup saja klo mau masuk… Beda dg STAN atau STIS yg modl otak