Halo Sobat ASN Institute kali ini mimin mau berbagi sedikit informasi terkait sekolah kedinasan, terkhusus sekolah kedinasan yang sepi peminat, mari di simak yah.
Salah satu momen yang ditunggu oleh sejumlah siswa sekolah menengah atas di akhir masa pendidikannya adalah informasi terkait pendaftaran sekolah kedinasan. Badan Kepegawaian Negara atau biasa disingkat BKN, setiap kali pembukaannya, mereka merilis jumlah pelamar setiap sekolah yang membuka pendaftaran.
Salah satu alasan utama mengapa sekolah kedinasan begitu menjadi momen yang paling ditunggu karena peserta didiknya memiliki kesempatan untuk menjadi CPNS setelah lulus nanti, apalagi penempatannya di Kementerian atau Instansi Pemerintahan.
Di tahun 2021 lalu, diperoleh data yang diambil dari BKN yang telah di-upload melalui akun Facebook-nya, jumlah pendaftar sekolah kedinasan mencapai 232 ribu pelamar, dan sekitar 206 ribu diantaranya yang berhasil “mengirim” pendaftarannya.
Dari data tersebut dapat diperoleh bahwa sekolah kedinasan yang sepi peminat dari tahun sebelumnya adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua Barat dengan 78 pendaftar di tahun 2021, dan di tahun 2020 hanya 22 pelamar saja. Berikut data lengkap terkait seputar informasi tersebut.
A. Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat di tahun 2020 (Data dipublikasikan oleh BKN pada tanggal 23 Juni 2020).
1. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Formasi Papua Barat hanya 22 pendaftar.
2. Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk Formasi Papua Barat dengan jumlah 46 pendaftar.
3. Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk Formasi Papua dengan total 73 pendaftar.
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Formasi Papua dengan jumlah 76 pendaftar.
5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh dengan 235 pendaftar.
6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura dengan 310 pendaftar.
7. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) untuk Banten dengan 483 pendaftar.
8. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dengan 768 pendaftar.
9. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang dengan 890 pendaftar.
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat dengan 929 pendaftar.
B. Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat di tahun 2021 (Data dipublikasikan oleh BKN pada tanggal 10 Mei 2021).
1. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Formasi Papua Barat hanya sekitar 78 pendaftar.
2. Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk Formasi Papua Barat dengan jumlah 85 pendaftar.
3. Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk Formasi Papua dengan total 117 pendaftar.
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Formasi Papua dengan jumlah 184 pendaftar.
5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong dengan jumlah 408 pendaftar.
6. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong dengan total 419 pendaftar.
7. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh dengan total 558 pendaftar.
8. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara dengan jumlah 570 pendaftar.
9. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura dengan total 587 pendaftar.
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten dengan jumlah 1.074 pendaftar.
Kesimpulan
Harus diketahui bahwa sekolah kedinasan yang sepi peminatnya bukan berarti sekolah tersebut kurang diminati, bisa saja jumlah yang diterima oleh sekolah tersebut menjadi salah satu faktornya.
Maksudnya, sekolah hanya menerima sedikit saja peserta didik. Disamping itu, mungkin syarat administrasi dan juga ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh sekolah kedinasan tersebut, yang juga menjadi alasan lain kurangnya pelamar.
Bagi Sobat-sobat ASN Institute yang berniat mendaftar, yuk pantau terus terkait sekolah kedinasan di website kami atau di bisa langsung cek di halaman bimbel sekolah kedinasan 2022 untuk informasi tersebut.
Referensi: Detik dan BKN
