SPCP IPDN, atau Seleksi Penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, merupakan salah satu jalur seleksi yang paling diminati bagi calon mahasiswa yang bercita-cita berkarier di pemerintahan Indonesia.
Sebagai sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), IPDN berperan penting dalam mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan profesional.
Setiap tahun, ribuan pelamar bersaing ketat untuk mendapatkan kesempatan belajar di IPDN, yang menawarkan pendidikan gratis, fasilitas asrama, dan jaminan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Oleh karena itu, memahami proses SPCP IPDN menjadi langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin meraih impian tersebut.
Persaingan dalam SPCP IPDN sangat ketat, mengingat jumlah peminat yang jauh melebihi kuota yang tersedia. Selain itu, proses seleksi yang komprehensif — mulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi dasar, hingga tes kesehatan dan wawancara—menuntut para calon praja untuk mempersiapkan diri secara matang.
Banyak calon pendaftar yang mencari informasi terkini mengenai SPCP IPDN, termasuk jadwal pendaftaran, syarat masuk, alur pendaftaran, tahapan seleksi, dan link resmi untuk mendaftar.
Artikel ini hadir untuk memberikan panduan lengkap dan terpercaya bagi Anda yang berencana mengikuti SPCP IPDN tahun 2025.
SPCP IPDN 2025 Kapan Dibuka?

Jadwal pembukaan SPCP IPDN tahun 2025 belum diumumkan secara resmi oleh pihak Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau Kementerian Dalam Negeri.
Namun, berdasarkan pola dari tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran SPCP IPDN biasanya dibuka pada bulan Mei atau Juni. Misalnya, pada tahun 2024, pendaftaran dibuka pada pertengahan Mei dan berlangsung hingga pertengahan Juni.
Oleh karena itu, calon pendaftar disarankan untuk memantau situs resmi IPDN dan portal seleksi sekolah kedinasan seperti dikdin.bkn.go.id untuk mendapatkan informasi terbaru tentang jadwal SPCP IPDN 2025. Agar tidak ketinggalan, pastikan Anda rutin memeriksa pengumuman resmi dari IPDN atau Kementerian Dalam Negeri.
Biasanya, pengumuman pembukaan pendaftaran SPCP IPDN juga disebarkan melalui media sosial resmi IPDN dan situs-situs berita terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa segera mempersiapkan diri dan dokumen yang diperlukan begitu pendaftaran dibuka.
Syarat Masuk SPCP IPDN

Untuk mengikuti SPCP IPDN, calon pendaftar harus memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan. Syarat-syarat ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon praja memiliki kualifikasi akademis, fisik, dan mental yang memadai untuk menjalani pendidikan di IPDN.
Berikut adalah syarat masuk SPCP IPDN berdasarkan referensi dari tahun-tahun sebelumnya:
- Kewarganegaraan dan Usia
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 1 Januari tahun pendaftaran.
- Pendidikan
- Lulusan SMA/MA atau yang sederajat, termasuk lulusan Paket C.
- Memiliki nilai rata-rata ijazah minimal 70,00. Untuk pendaftar dari provinsi tertentu seperti Papua, Papua Barat, dan daerah perbatasan, nilai minimal yang diperlukan adalah 65,00.
- Bagi lulusan sekolah di luar negeri, ijazah harus disahkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
- Kesehatan dan Fisik
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
- Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki cacat fisik atau mental yang dapat mengganggu tugas sebagai praja.
- Tidak bertato atau memiliki bekas tato, serta tidak bertindik (kecuali untuk alasan agama atau adat).
- Status Pribadi
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
- Tidak sedang terikat dengan instansi lain atau sekolah kedinasan lainnya.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
- Dokumen Pendukung
- Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan domisili (jika diperlukan).
- Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi lulusan tahun berjalan yang belum memiliki ijazah.
- Pasfoto terbaru dengan latar belakang merah.
Pastikan Anda memenuhi semua syarat di atas sebelum mendaftar SPCP IPDN. Ketidaksesuaian dengan syarat yang ditetapkan dapat mengakibatkan gugurnya pendaftaran Anda.
Alur Pendaftaran SPCP IPDN

Proses pendaftaran SPCP IPDN dilakukan secara online melalui portal seleksi sekolah kedinasan yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Berikut adalah alur pendaftaran SPCP IPDN yang harus diikuti oleh calon pendaftar:
- Pembuatan Akun SSCASN
- Kunjungi portal sscasn.bkn.go.id atau dikdin.bkn.go.id.
- Buat akun dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Dukcapil.
- Setelah akun berhasil dibuat, cetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti pendaftaran.
- Login dan Pengisian Data
- Login ke portal SSCASN menggunakan NIK dan password yang telah dibuat.
- Pilih sekolah kedinasan IPDN dan unggah swafoto.
- Isi formulir pendaftaran dengan data diri, riwayat pendidikan, dan informasi lain yang diminta.
- Unggah Dokumen
- Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, KK, ijazah atau SKL, pasfoto, dan surat keterangan lainnya.
- Pastikan semua dokumen diunggah dalam format yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
- Verifikasi dan Submit
- Periksa kembali semua data dan dokumen yang telah diisi dan diunggah.
- Setelah yakin semuanya benar, submit pendaftaran Anda.
- Cetak bukti pendaftaran sebagai tanda bahwa Anda telah menyelesaikan proses pendaftaran.
- Pembayaran dan Konfirmasi
- Tunggu pengumuman mengenai biaya pendaftaran (jika ada) dan lakukan pembayaran sesuai instruksi.
- Setelah pembayaran, konfirmasi pendaftaran Anda akan diproses oleh panitia.
Alur pendaftaran ini harus diikuti dengan teliti agar tidak ada kesalahan yang dapat menggugurkan pendaftaran Anda. Pastikan Anda memahami setiap langkah dan mempersiapkan dokumen dengan baik.
Tahapan Seleksi Penerimaan SPCP IPDN
Setelah pendaftaran selesai, calon praja harus mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang ketat.
Berikut adalah tahapan seleksi SPCP IPDN yang umumnya diterapkan:
- Seleksi Administrasi
- Panitia akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen yang diunggah oleh pendaftar.
- Hanya pendaftar yang memenuhi syarat administrasi yang akan lanjut ke tahap berikutnya.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes ini meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
- SKD dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh BKN.
- Tes Kesehatan Tahap I
- Dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara atau Biddokkes Polda setempat.
- Pemeriksaan meliputi kesehatan jasmani dan rohani untuk memastikan calon praja siap menjalani pendidikan.
- Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran
- Tes ini bertujuan mengukur kestabilan emosi, integritas, dan kejujuran calon praja.
- Dilakukan oleh Biro SDM Polda setempat.
- Verifikasi Faktual Dokumen
- Panitia akan memverifikasi keaslian dokumen persyaratan yang diunggah oleh pendaftar.
- Dokumen yang tidak asli atau dipalsukan akan mengakibatkan diskualifikasi.
- Tes Kesehatan Tahap II dan Kesamaptaan
- Tes kesehatan lanjutan untuk memastikan kondisi fisik calon praja.
- Tes kesamaptaan meliputi lari, push-up, sit-up, dan shuttle run untuk mengukur kebugaran fisik.
- Wawancara
- Tahap akhir seleksi yang bertujuan menilai motivasi, pengetahuan tentang pemerintahan, dan kemampuan berkomunikasi calon praja.
Setiap tahapan seleksi SPCP IPDN harus dilalui dengan sistem gugur, artinya calon praja yang tidak lolos pada salah satu tahap tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan konsisten sangat diperlukan.
Link Pendaftaran SPCP IPDN
Pendaftaran SPCP IPDN dilakukan secara online melalui portal resmi yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut adalah link resmi untuk pendaftaran SPCP IPDN:
Pastikan Anda mendaftar melalui link resmi ini untuk menghindari penipuan atau informasi yang tidak akurat. Hindari mendaftar melalui situs atau pihak ketiga yang tidak terverifikasi, karena hal tersebut dapat merugikan Anda.
Selain itu, untuk informasi lebih lanjut mengenai SPCP IPDN, Anda dapat mengunjungi situs resmi IPDN di ipdn.ac.id atau mengikuti akun media sosial resmi IPDN.
Penutup
Mengikuti SPCP IPDN adalah langkah besar menuju karier yang prestisius di pemerintahan Indonesia. Namun, dengan persaingan yang ketat dan tahapan seleksi yang menantang, calon pendaftar harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Mulai dari memenuhi syarat masuk, memahami alur pendaftaran, hingga berlatih untuk setiap tahapan seleksi, semua memerlukan strategi yang tepat dan dedikasi yang tinggi.
Untuk membantu Anda meraih impian menjadi praja IPDN, kami merekomendasikan bergabung dengan bimbel ipdn online terbaik dan terlengkap fiturnya di ASN Institute.
Dengan program yang dirancang khusus untuk seleksi sekolah kedinasan, termasuk SPCP IPDN, ASN Institute menyediakan materi belajar komprehensif, latihan soal, dan bimbingan dari mentor berpengalaman.
Daftarkan diri Anda sekarang di ASN Institute dan tingkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi SPCP IPDN!
Sumber Refrensi:
https://www.antaranews.com/berita/4239899/alur-pendaftaran-calon-praja-spcp-ipdn https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018097447/spcp-ipdn-2024-syarat-alur-pendaftaran-dan-tahapan-seleksi?page=all#:~:text=Surat%20Keterangan%20Lulus%20SMA/MA,polos%20dengan%20latar%20belakang%20merah. https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7339745/syarat-masuk-ipdn-2024-lengkap-dengan-alur-link-dan-jadwal-pendaftaran