Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) yang mencetak calon intelijen profesional.
Setiap tahun, ribuan calon peserta bersaing ketat untuk memenuhi syarat masuk STIN yang cukup selektif.
Lulusan STIN tidak hanya berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi juga memiliki prospek karier di bidang keamanan dan intelijen nasional.
Oleh karena itu, memahami syarat masuk STIN 2025 menjadi langkah awal yang krusial sebelum mendaftar.
Syarat masuk STIN mencakup aspek administrasi, fisik, kesehatan, hingga mental. Calon peserta wajib memastikan kesiapan dokumen, kebugaran tubuh, dan wawasan kebangsaan.
Dengan persaingan mencapai 30:1, persiapan matang menjadi kunci untuk lolos seleksi. Artikel ini akan membahas secara detail syarat masuk STIN 2025, termasuk perbedaan kriteria untuk pria dan wanita, serta strategi untuk meningkatkan peluang diterima.
Syarat Masuk STIN 2025
Sebelum mendaftar, calon peserta harus memenuhi syarat masuk STIN 2025 secara umum berikut:
1. Kewarganegaraan:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Tidak memiliki kewarganegaraan ganda atau status kewarganegaraan ganda dalam proses.
2. Usia:
- Minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 September 2025. Usia dihitung berdasarkan tanggal kelahiran pada KTP.
3. Pendidikan:
- Lulusan SMA/SMK/MA (IPA/IPS) dengan nilai rata-rata rapor minimal 75.
- Memiliki ijazah yang dilegalisasi dan surat keterangan lulus (SKL) jika belum menerima ijazah.
4. Status Perkawinan:
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan (4 tahun).
5. Bebas Narkoba:
- Melampirkan surat bebas narkoba dari laboratorium terakreditasi Kemenkes.
6. Kesehatan:
- Tidak buta warna total/parsial (dibuktikan dengan tes Ishihara).
- Tidak memiliki tato atau bekas tato yang terlihat saat mengenakan seragam.
- Bebas penyakit kronis (jantung, asma, HIV/AIDS, epilepsi).
Selain itu, peserta wajib lulus serangkaian tes seperti Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Kebugaran, Psikotes, dan Wawancara.
Syarat masuk STIN ini dirancang untuk memastikan calon mahasiswa memiliki integritas, kecerdasan, dan ketahanan fisik sesuai kebutuhan bidang intelijen.
Syarat Masuk STIN untuk Pria
Syarat masuk STIN untuk pria memiliki kriteria fisik dan non-fisik yang spesifik sebagai berikut:
- Tinggi Badan:
- Minimal 165 cm. Pengukuran dilakukan tanpa alas kaki.
- Berat Badan:
- Proporsional sesuai indeks massa tubuh (IMT) dengan rentang 18-25.
- Tes Fisik:
- Lari 12 menit: Minimal menempuh 2,4 km.
- Push-up: 30 kali dalam 1 menit tanpa jeda.
- Sit-up: 30 kali dalam 1 menit dengan posisi tangan di belakang kepala.
- Pull-up: Minimal 10 kali dengan teknik sempurna.
- Penampilan:
- Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di bagian tubuh mana pun.
- Rambut pendek (maksimal 2 cm) dan tidak diwarnai.
- Mental:
- Lulus tes psikologi untuk menilai ketahanan mental, loyalitas, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
Syarat Masuk STIN untuk Wanita
Syarat masuk STIN untuk wanita memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
- Tinggi Badan:
- Minimal 160 cm. Pengukuran dilakukan tanpa alas kaki.
- Berat Badan:
- Proporsional sesuai indeks massa tubuh (IMT) dengan rentang 17-23.
- Tes Fisik:
- Lari 12 menit: Minimal menempuh 2,0 km.
- Push-up: 20 kali dalam 1 menit (dilakukan dengan lutut sebagai tumpuan).
- Sit-up: 25 kali dalam 1 menit dengan posisi tangan di dada.
- Penampilan:
- Tidak bertindik selain di telinga (maksimal 1 di setiap kuping).
- Berhijab rapat saat mengikuti tes (bagi muslimah).
- Rambut tidak diwarnai dan wajah bebas dari riasan berlebihan.
- Khusus Muslimah:
- Menyiapkan surat izin dari orang tua/wali yang menyetujui pendidikan di STIN.
Tahapan Seleksi STIN 2025
Setelah memenuhi syarat masuk STIN, calon peserta akan menghadapi tahapan seleksi berikut:
1. Seleksi Administrasi
Pemeriksaan kelengkapan dokumen dan validasi data. Pastikan semua berkas diunggah dalam format PDF/JPG dengan ukuran maksimal 2 MB.
2. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Materi Pancasila, UUD 1945, dan sejarah intelijen Indonesia.
- Tes Intelegensi Umum (TIU): Soal logika matematika, analogi verbal, dan deret gambar.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Penilaian integritas, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
3. Tes Kebugaran
Tes fisik sesuai kriteria pria/wanita. Peserta dinyatakan gagal jika tidak memenuhi standar minimal.
4. Psikotes
Meliputi tes koran, gambar orang/pohon (BAUM), dan tes kepribadian untuk menilai kematangan emosional.
5. Wawancara
Pertanyaan fokus pada motivasi, pengetahuan tentang BIN, dan kesiapan menghadapi tantangan pendidikan.
6. Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan
Pemeriksaan darah, rontgen, dan tes pendengaran di rumah sakit yang ditunjuk.
Tips Lolos Seleksi STIN 2025
- Persiapkan Dokumen Lebih Awal:
- Scan ijazah, KTP, pas foto, dan surat sehat dalam resolusi tinggi.
- Simpan salinan fisik dokumen untuk verifikasi akhir.
- Latihan Fisik Rutin:
- Lari 3-4 kali seminggu dengan interval training untuk meningkatkan kecepatan.
- Gabungkan latihan angkat beban ringan untuk meningkatkan daya tahan push-up dan pull-up.
- Pelajari Materi Tes:
- Gunakan buku psikotes dan modul CPNS untuk simulasi TKD.
- Ikut grup belajar online atau forum alumni STIN untuk mendapatkan tips terkini.
- Ikut Bimbel Kedinasan:
Lembaga seperti ASN Institute menyediakan program intensif persiapan Bimbingan Belajar STIN, termasuk:- Simulasi tes fisik dengan pelatih profesional.
- Pembahasan kisi-kisi wawancara dan psikotes.
- Konsultasi strategi menjawab soal TKD.
- Pelajari Profil BIN dan STIN:
- Kuasai visi-misi BIN dan peran lulusan STIN dalam menjaga keamanan nasional.
- Baca buku atau artikel tentang sejarah intelijen Indonesia.
Penutup
Memenuhi syarat masuk STIN 2025 hanyalah langkah awal. Untuk bersaing dengan ribuan pendaftar, dibutuhkan strategi belajar terstruktur dan pendampingan profesional. ASN Institute hadir sebagai solusi dengan fasilitas:
Segera daftarkan diri Anda di ASN Institute melalui website www.asninstitute.id dan mulai persipakan diri kalian dari sekarang.
Raih impian menjadi bagian dari kampus intelijen terbaik di Indonesia dan berkontribusi bagi keamanan negara!
