Suka matematika? Mau mengikuti seleksi STIS tahun ini? Ketahui tahapan tes STIS sebelum mendaftar ujian agar bisa lulus di kampus STIS
STIS atau Politeknik Statistika turut membuka penerimaan peserta didik baru. Memang setelah melakukan pendaftaran, setiap peserta harus melalui berbagai macam jenis tes dan sistem seleksi STIS.
Hal ini tentunya untuk menjaring peserta didik terbaik. Apabila Kamu menjadi salah satu pendaftar STIS, harus tahu apa saja jenis tes dan sistem seleksi STIS yang akan dilalui.
Politeknik Statistika merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Lembaga Pemerintah Nonkementerian.
STIS telah menetapkan 3 tahap seleksi untuk seluruh peserta yang akan mendaftar. Sistem seleksinya biasanya menggunakan sistem gugur. Berikut ini sudah ada rincian dari tahap tes STIS.
Tahapan Ujian STIS 1
Tahap I merupakan seleksi Kompetensi Dasar, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkoordinasi dengan Politeknik Statistika STIS, berikut ini sudah ada pembagian.
Tes Wawasan Kebangsaan STIS (TWK)
Sub tes TWK biasanya akan menguji kemampuan dalam pelajaran Sejarah, PKN, dan Geografi yang pernah dipelajari di bangku SMA.
Jadi cakupan materi dari sub tes ini luas sehingga harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Kamu akan menemui soal pengamalan Pancasila, UUD, dan sejarah kenegaraan. Mulai dari zaman penjajahan Belanda sampai wilayah kebumian NKRI.
Tes Intelegensi Umum STIS (TIU)
Jika dilihat dari sub tes TIU, soal yang akan Kamu temui tidak jauh dari materi matematika dasar. Beberapa di antaranya seperti membaca geometri, pola atau deret angka, dan aljabar sederhana. Selain itu, Kamu juga harus menghadapi soal bahasa Indonesia seperti sinonim dan antonim.
Tes Karakteristik Pribadi STIS (TKP)
Untuk sub tes TKP, akan ditemui pertanyaan yang menyangkut moral dan normal kehidupan sehari-hari. Karakteristik pribadi Kamu akan dinilai berdasarkan jawaban yang dipilih dalam subtes tersebut.
Jadi semakin mendekati jawaban yang dianggap baik, maka semakin tinggi poin yang diperoleh. Dalam tahap pertama ini akan dilakukan dengan komputer Computer Assisted Test atau sistem CAT.
Jika Kamu serius masuk STIS, latih kemampuanmu untuk mengerjakan tryout SKD kedinasan dari sekarang di ASN Institute yang telah disesuaikan untuk test SKD di STIS
Tahapan Tes STIS II
Jenis tes STIS yang kedua yaitu Tes Potensi Akademik atau TPA.
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan akademik seseorang.
Tes ini biasanya digunakan dalam proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), mahasiswa baru, atau sebagai bagian dari tes kemampuan akademik untuk menentukan kecocokan seseorang dengan posisi atau program studi yang akan diisi.
TPA biasanya terdiri dari beberapa tes yang mengukur kemampuan seseorang dalam berbagai bidang, seperti tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerikal, tes logika, dan tes kemampuan abstrak.
Tes tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik seseorang sehingga dapat menentukan kecocokan seseorang dengan posisi atau program studi yang akan diisi.
Pada tahun lalu, soal yang diujikan dalam TPA STIS ada bahasa Inggris dan Matematika, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pertanyaan berjumlah sekitar 60 untuk masing-masing materi tes.
- Waktu pengerjaan sekitar 90 menit untuk matematika dan 60 menit untuk bahasa Inggris.
- Jawaban salah yang bernilai minus.
- Bobot poin Matematika 2 kali lipat lebih besar ketimbang bahasa Inggris.
Untuk menghadapi tes potensi akademik, Kamu bisa menyiapkan diri dengan cara mempelajari dan menguasai materi yang diujikan. Selain itu, Kamu juga bisa mencoba latihan soal-soal tes potensi akademik yang tersedia secara online atau mengikuti kelas bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan akademik Kamu.
Tahap Seleksi STIS III (Tes Kesehatan)
Tes Kesehatan atau medical check-up dalam tahap seleksi STIS dapat dikatakan melingkupi aspek kesehatan yang lengkap.
Beberapa tahapan yang dilalui di antaranya, yaitu tes narkoba, uji buta warna, tes urin, tes darah, tes EKG, rontgen, pencatatan tinggi, berat, dan hipertensi.
Tes kesehatan ini biasanya dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak STIS. Dimana besaran biayanya berbeda-beda untuk setiap rumah sakit.
Agar lolos tes kesehatan STIS sebaiknya ikuti tips berikut
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Kamu untuk lolos tes kesehatan dalam proses seleksi STIS:
- Jaga kondisi fisik dengan sehat. Jaga pola makan yang sehat dan teratur, olahraga secara teratur, dan hindari merokok atau minum minuman beralkohol.
- Periksa ke dokter sebelum tes kesehatan. Periksalah ke dokter sebelum tes kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan Kamu dalam keadaan baik.
- Ikuti instruksi yang diberikan dengan baik. Pastikan Kamu memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas tes kesehatan dengan baik.
- Jangan merasa tertekan atau stres. Jangan merasa tertekan atau stres selama tes kesehatan. Cobalah untuk rileks dan fokus pada tes yang sedang dilakukan.
- Jangan berbohong. Jangan berbohong tentang kondisi kesehatan Kamu. Ini akan berdampak buruk bagi Kamu di kemudian hari.
Tahapan Pengumuman Akhir STIS
Jika Kamu sudah mengikuti tes kesehatan dan akhirnya lulus, maka namamu akan muncul dipengumuman kelulusan
Untuk melihat pengumuman kelulusan STIS atau Politeknik Statistika, Kamu bisa mengunjungi situs web institusi tersebut atau mengikuti informasi yang diumumkan melalui media sosial atau media cetak.
Kamu juga bisa menghubungi institusi terkait secara langsung untuk menanyakan informasi mengenai pengumuman kelulusan.
Pastikan bahwa Kamu mengikuti informasi yang benar dan resmi dari institusi terkait, jangan tergiur oleh informasi yang tidak jelas atau tidak resmi yang mungkin beredar di masyarakat.
Biasanya setelah pengumuman Kamu akan diminta untuk melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa.
Itulah tahapan tes masuk STIS yang ada. Jika Kamu tertarik mendaftar, maka harus segera mempersiapkan beberapa syarat yang ada di atas karena pendaftaran akan ditutup.
Persiapkan diri sebaik mungkin agar Kamu bisa lolos Tahapan tes STIS dan mendapatkan beasiswa hingga lulus. Salah satu caranya dengan mengikuti program bimbingan belajar STIS dari ASN Institute